Dukung Ketahanan Pangan, Satgas Yonif 200/BN Bantu Warga Membuka Lahan Berkebun
Prajurit Satgas Yonif 200/BN Pos Elelim melaksanakan gotong royong bersama masyarakat dalam membersihkan lahan untuk berkebun di Kampung Panggik, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Rabu (29/11/2023).--Pendam II/Swj
PAPUA, KORANPALPRES.COM - Prajurit Satuan Tugas (Satgas) Yonif 200/BN Pos Elelim melaksanakan gotong royong bersama masyarakat.
Membersihkan lahan untuk berkebun di Kampung Panggik, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Rabu (29/11/2023).
Dalam keterangannya Danpos Elelim mengatakan bahwa pembersihan lahan kebun tersebut merupakan wujud kepedulian TNI.
Dalam mendukung ketahanan pangan dengan menambah area tanam bagi lahan kebun yang dimiliki masyarakat di Kampung Panggik, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
“Dengan gerakan pembersihan lahan yang dilakukan oleh personel Pos Elelim bersama masyarakat diharapkan dapat menambah luas lahan agar dapat ditanami untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ucap Danpos.
Personel Pos Elelim dan masyarakat Kampung Panggik membuka lahan dengan menggunakan alat bantu yang ada dengan melakukan berbagai kegiatan.
Mereka mencabut tanaman liar, lanjut Danpos mengatakan juga melakukan pembabatan rumput dan memindahkan kayu bekas tebangan pohon.
Hal ini disambut baik oleh masyarakat Kampung Panggik, Bapak Yakup Kombo selaku tokoh masyarakat yang ikut serta. Dalam kegiatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada personel Pos Elelim.
BACA JUGA:Resmi! Maruli Simanjuntak di Lantik Menjadi KSAD oleh Presiden Jokowi
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak TNI yang telah aktif mengajak warga mengolah lahan sehingga menjadi bermanfaat bagi warga,” tandasnya.
Sebelumnya,Dalam rangka membantu program pemerintah dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan. Satgas Yonif 200/BN Pos Kelila.
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar anak-anak bertempat di SDN Kelila, Distrik Kelila, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan, Selasa (28/11/2023).
Danpos menyampaikan bahwa keterbatasan jumlah tenaga pendidik menjadi salah satu faktor yang berpengaruh pada kualitas pendidikan di wilayah Distrik Kelila.