Ratu Dewa-Prima Salam Berpotensi Menang Pilkada Palembang, LKPI Sebut Alasan RDPS Unggul di Mata Pemilih
Direktur eksekutif LKPI, Arianto saat memaparkan hasil survei teranyar Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) di Hotel Santika Palembang, Sabtu 19 Oktober 2024--
“Jarak interval elektabilitas RDPS dengan dua peserta lainnya cukup jauh. Tentunya, semua ini hasil kerja keras dan kerja cerdas masing-masing paslon dan Tim sukses/Tim pendukung lainya dalam bersosialisasi selama ini. Kalau tidak ada kejadian yang luar biasa atau istilahnya tsunami politik, RD-PS berpotensi besar memenagkan pilkada kota Palembang,” ujar Arianto Sabtu, 19 Oktober 2024.
Arianto menjelaskan, kuatnya tarikan elektoral RD-PS, lanjut lembaga survei LKPI yang tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) ini ada beberapa alasan yang selalu RDPS unggul di mata pemilih.
BACA JUGA: Kembangkan Wisata Sungai Musi, RDPS Bakal Bangun Dermaga Khusus Perahu Getek
BACA JUGA:RDPS Prioritaskan Program Pro Rakyat untuk Masyarakat Palembang, Berikut Ini Programnya
“Alasan khusus pemilih menjatuhkan pilihannya kepada RD-PS adalah RDPS dianggap sudah ada bukti nyata hasil kerjanya (65,8 %),” kata dia.
Kemudian lanjutnya, RDPS dipersepsikan orangnya perhatian pada rakyat (56,1 %), berpengalaman di pemerintahan (64,1 %), mampu membawa perubahan yang lebih baik (65,5 %), Ramah/mudah ditemui (42,9 %) dan orangnya jujur/ bersih dari kasus KKN (60,0 %).
“Secara psikologis, tentunya pemilih sudah sangat rasional dalam menjatuhkan pilihannya pada RDPS,” ucap Arianto lagi.
Dalam studi perilaku pemilih, kedekatan secara psikologis pemilih dalam menjatuhkan pilihannya merupakan ikatan emosional yang sulit untuk mengubah pilihannya kepada paslon lainnya.
BACA JUGA:Jalankan Kontestasi Jujur dan Transparan di Pilkada, Prima Salam Tegaskan RDPS Anti Black Campaign
BACA JUGA:Ustad Abdul Somad Beri Dukungan untuk Paslon RDPS di Pilkada Palembang, Temani UAS Besuk H Halim
Mantan peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang sudah dua puluh tujuh tahun menekuni survei perilaku pemilih di Indonesia melihat sebaran demografi pemilih yang juga masih di dominasi paslon RDPS.
Misalnya pada segmen gender, pemilih laki-laki RDPS (61,3 %), Fitri-Nandri (24,6 %), Yudha-Bahar (8,8 %) dan massa mengambang (5,3 %).
Pada segmen perempuan, pemilih RD-PS (54,1 %), Fitri-Nandri (31,7 %), Yudha-Bahar (11,2 %) dan massa yang belum menentukan pilihan (3,0 %).
“Dominasi RDPS tetap kuat elektabilitasnya di segmen pemilih perempuan, terlebih lagi pemilih laki-laki. Selain itu, modal utama yang menyebabkan elektabilitas RDPS tetap kokoh adalah tinggal kedikenalan (popularitas) dan kedisukaan (akseptabilitas) yang angkanya positif dibandingkan paslon lainnya.
BACA JUGA:Hari Pertama Kampanye, RDPS Serap Aspirasi Masyarakat Seberang Ulu