Hati-hati Minum Teh Setelah Makan Bisa Picu Penyakit, Kok Bisa?
Meminum teh pada waktu yang salah bisa memicu gangguan kesehatan.-foodhealth-
ICMR memberikan saran untuk menghindari minum teh paling tidaks sekira satu jam sebelum maupun sesudah makan.
Hal tersebut bertujuan guna memastikan tubuh dapat menyerap semua nutrisi dalam makanan yang dikonsumsi dengan optimal.
Nutrisi dari makanan tersebut itu bisa terdiri dari zat besi, protein, atau kalsiumnya.
Di samping itu juga meminimalisir potensi risiko komplikasi kesehatan.
BACA JUGA:Nikmati Keasrian 5 Kebun Teh Terbaik di Indonesia Ini, Cocok Untuk Menyegarkan Jiwa dan Tubuh
Jika dalam kondisi normal,rata-rata orang yang mengonsumsi 3-4 cangkir teh setiap hari tidak mengalami efek samping.
Namun, bisa saja sebagian orang dengan kondisi tertentu mengalami efek samping pada dosis yang lebih rendah.
Teh, sudah kita ketahui dengan baik adalah salah satu minuman populer di dunia.
Teh juga sering dihubungkan dengan cara menenangkan diri.
Secangkir teh hangat seringkali ampuh memperbaiki mood, terutama bila teh tersebut memiliki aroma kuat yang semakin meningkatkan khasiatnya.
BACA JUGA:7 Teh Penurun Berat Badan, Cocok Dijadikan untuk Diet Pelangsing!
Tapi, yang harus diperhatikan sekali lagi sebenarnya kapan waktu terbaik untuk minum teh? Karena itu pelajari dan resapi kembali penjelasan dan keterangan di atas.
Setidaknya kita dapat membuat perhitungan sendiri kapan sebaiknya kita minum teh tersebut.