Jejak Karier Letjen Sjafrie Sjamsoeddin: Dari Teman Seangkatan hingga Jadi Menhan di Era Prabowo

Reporter: Sri Devi |

Editor: Sri Devi |

Senin , 21 Oct 2024 - 13:29

Jejak Karier Letjen Sjafrie Sjamsoeddin: Dari Teman Seangkatan hingga Jadi Menhan di Era Prabowo--IG sjafrie_sjamsoeddin

Karier Militer yang Gemilang

Sjafrie memulai kariernya di TNI Angkatan Darat dengan posisi sebagai Danton di Grup 1 Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha).

Ia cepat menunjukkan kemampuannya, menduduki jabatan penting seperti Dan Nanggala X di Timor-Timur dan Dan Nanggala XXI di Aceh.

Selama kariernya, Sjafrie terlibat dalam berbagai operasi militer, termasuk penugasan di daerah konflik.

Pada tahun 1990, ia dipercaya menjadi Satgas Kopassus Timor Timur, menunjukkan keberaniannya dalam menjalankan tugas di wilayah yang rawan.

Sjafrie terus naik jabatan, menjadi Kasdam Jaya pada tahun 1996, dan kemudian Pangdam Jaya pada tahun 1997.

Jabatan ini membuatnya terlibat langsung dalam pengamanan Ibu Kota, yang merupakan salah satu posisi strategis dalam struktur militer Indonesia.

Setelah itu, ia menjabat sebagai Aster Kasum TNI dan Sahli Polhukam Panglima TNI.

Pada tahun 2001, Sjafrie diangkat sebagai Koorsahli Panglima TNI, dan setahun kemudian, ia menjabat sebagai Kapuspen TNI.

Puncak kariernya di militer adalah ketika ia menjadi Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan pada tahun 2005, sebelum pensiun.

jejak karier letjen sjafrie sjamsoeddin: dari teman seangkatan hingga jadi menhan di era prabowo                            koranaplpres.com - letjen (purn) sjafrie sjamsoeddin ditunjuk sebagai menteri pertahanan (menhan) dalam kabinet merah putih di bawah kepemimpinan presiden prabowo subianto. 
penunjukkan ini bukan hanya menandai transisi kekuasaan, tetapi juga perjalanan karier mengesankan dari seorang prajurit yang telah berkiprah di dunia militer selama puluhan tahun.
sebagai menhan, sjafrie sjamsoeddin nantinya dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk modernisasi angkatan bersenjata, peningkatan anggaran pertahanan, serta adaptasi terhadap perkembangan teknologi militer. 
dengan pengalaman dan kedekatannya dengan prabowo, sjafrie akan mampu membawa kementerian pertahanan indonesia menuju era yang lebih baik, menjaga kedaulatan negara, dan memastikan keamanan nasional.
baca juga:dengan semangat kolaborasi, presiden prabowo subianto umumkan 56 wakil menteri kabinet merah putih, siapa saja
baca juga:profil sri mulyani, menteri keuangan yang kenyang pengalaman, menjabat di era sby, jokowi, hingga prabowo
 
awal kehidupan dan pendidikan sjafrie sjamsoeddin
sjafrie lahir di makassar, sulawesi selatan, pada 30 oktober 1952. 
ia tumbuh dalam lingkungan keluarga militer; ayahnya adalah letkol (purn) sjamsoeddin koernia dan adiknya, marsda tni (purn) maroef sjamsoeddin, juga berkarier di tni. 
mengikuti jejak keluarga, sjafrie memasuki akademi militer (akmil) dan lulus pada tahun 1974. 
di akmil, ia seangkatan dengan prabowo subianto, yang kelak menjadi presiden.
selama di akmil, sjafrie menunjukkan dedikasi dan potensi yang tinggi, yang membawanya mengikuti berbagai pendidikan militer tambahan, termasuk di seskoad dan lemhannas ri. 
pendidikan ini membekalinya dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menempati berbagai posisi strategis di tni.
baca juga:profil mayor teddy, pensiun dari ajudan prabowo kini sekretaris kabinet merah putih
baca juga:daftar pemain keturunan yang bakal dinaturalisasi di awal pemerintahan prabowo-gibran, kevin diks terdepan
 
karier militer yang gemilang
sjafrie memulai kariernya di tni angkatan darat dengan posisi sebagai danton di grup 1 komando pasukan sandi yudha (kopassandha). 
ia cepat menunjukkan kemampuannya, menduduki jabatan penting seperti dan nanggala x di timor-timur dan dan nanggala xxi di aceh.
selama kariernya, sjafrie terlibat dalam berbagai operasi militer, termasuk penugasan di daerah konflik. 
pada tahun 1990, ia dipercaya menjadi satgas kopassus timor timur, menunjukkan keberaniannya dalam menjalankan tugas di wilayah yang rawan.
baca juga:beredar nama-nama menteri kabinet prabowo pasca pembekalan hari pertama di hambalang, ini daftarnya!
baca juga:ambisi transportasi di era prabowo subianto: jalan tol trans sumatera dipastikan tersambung penuh tahun depan?
sjafrie terus naik jabatan, menjadi kasdam jaya pada tahun 1996, dan kemudian pangdam jaya pada tahun 1997. 
jabatan ini membuatnya terlibat langsung dalam pengamanan ibu kota, yang merupakan salah satu posisi strategis dalam struktur militer indonesia.
setelah itu, ia menjabat sebagai aster kasum tni dan sahli polhukam panglima tni. 
pada tahun 2001, sjafrie diangkat sebagai koorsahli panglima tni, dan setahun kemudian, ia menjabat sebagai kapuspen tni.
puncak kariernya di militer adalah ketika ia menjadi sekretaris jenderal departemen pertahanan pada tahun 2005, sebelum pensiun.
baca juga:yuhuu! konektivitas meningkat, jambi sambut jalan tol pertamanya, bakal diresmikan prabowo dalam waktu dekat
baca juga:asyikk! 2.300 km jalan tol baru digencarkan di masa kepemimpinan prabowo, ini 3 wilayah yang jadi prioritas
 
peran sebagai penasihat kemenhan
setelah pensiun, sjafrie tidak meninggalkan dunia pertahanan. 
ia diangkat menjadi penasihat khusus di kementerian pertahanan saat prabowo menjabat sebagai menhan. 
dalam peran ini, sjafrie memberikan pandangan dan masukan strategis terkait kebijakan pertahanan indonesia. 
pengalamannya yang luas membuatnya menjadi salah satu penasihat yang dihormati.
baca juga:perpaduan satgas tmmd kodim lahat dan warga luar biasa, begini perkembangan pengerjaan poskamling
baca juga:satgas tmmd kodim lahat dan warga bersama-sama angkat tower sumur bor titik kedua, inilah kekompakannya
kembali ke panggung politik, penunjukkan sjafrie sebagai menhan di kabinet merah putih adalah langkah penting bagi pemerintah prabowo. 
dengan pengalaman militer yang mendalam, sjafrie diharapkan dapat merumuskan kebijakan pertahanan yang efektif, memperkuat angkatan bersenjata, serta meningkatkan kerjasama internasional dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan.
sebagai menhan, sjafrie sjamsoeddin dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk modernisasi angkatan bersenjata, peningkatan anggaran pertahanan, serta adaptasi terhadap perkembangan teknologi militer.
dengan jejak karier yang gemilang dan latar belakang yang kaya, letjen sjafrie sjamsoeddin siap menjalankan amanah barunya dan membawa perubahan positif dalam kebijakan pertahanan indonesia di era baru ini.