https://palpres.bacakoran.co/

Kajari Lahat Lepas Keberangkatan Karate Dojo Ke Palembang, Untuk Apa?

Kajari Lahat, Toto Roedianto, S.Sos., S.H., M.H melepas keberangkatan tim karate dojo Kejaksaan Negeri Lahat yang akan bertanding dalam kejuaraan Pangdam II Sriwijaya di Gedung Olahraga (GOR) Bukit Tunjuk, Kabupaten Lahat.--Humas Kejati Sumsel

Dan peserta dari luar daerah Sumsel yaitu, Bengkulu, Lampung dan Bangka Belitung, serta 10 Kontingen dari TNI/Polri.

Adapun kelas yang akan dipertandingkan dalam kejuaraan ini berjumlah 203 kelas yang terdiri dari Kata, Komite dan Festival yang meliputi, Pra Usia Dini, Usia Dini, Pra Pemula, Kadet, Junior, Under 21 dan Senior TNI/Polri.

BACA JUGA:Penerima 5 Beasiswa S1-S3 Luar Negeri Ini Tidak Wajib Pulang ke Indonesia

BACA JUGA:Meningkatkan Daya Saing Merek Lokal, Universitas Andalas Datangkan Entrepreneur Sukses Roby Rimeldo

Even ini merupakan ajang bergengsi bagi atlet-atlet karate se-Sumbagsel, sehingga pesertanya cukup banyak dan pelaksanaannya sangat dinantikan insan karateka di berbagai daerah.

Sedangkan itu, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika mengharapkan dari kejuaraan ini mampu membangun persaudaraan dan sekaligus melahirkan atlet-atlet karateka yang handal dan tangkas.

Serta kader-kader muda yang energik, yang mampu berkiprah pada forum yang lebih besar, baik di tingkat lokal, nasional dan bahkan internasional, sehingga mengharumkan nama Sumbagsel. 

“Saya berharap kejuaraan ini dapat dimanfaatkan sebagai ajang seleksi dan ajang pembinaan dan sekaligus dapat menjadi tolok ukur pembinaan olahraga karate di masing-masing daerah," akunya. 

BACA JUGA:Sosok Natalius Pigai, Pendekar HAM Asli Papua yang Ditunjuk Prabowo Jadi Menteri Hak Asasi Manusia

BACA JUGA:5 Power Bank Tebaik untuk iPhone di 2024, Nikmati Pengisian Daya yang Cepat dan Aman!

Sehingga dapat melahirkan atlet-atlet karate yang handal, dan mampu meraih prestasi pada even yang lebih tinggi.

Pada kesempatan tersebut, Jenderal Bintang Dua ini juga berpesan kepada panitia penyelenggara dan seluruh atlet, agar memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan selama bertanding.

“Bertandinglah secara ksatria, hindari sikap dan perilaku yang dapat merusak citra diri/organisasi FORKI. Patuhi semua aturan yang sudah disepakati dan biasakan tampil sportif. Kalah atau menang, jadi juara atau tidak, dalam suatu pertandingan adalah hal yang biasa,” kata Mayjen TNI Naudi.

“Yang terpenting adalah  kemauan  dan  tekad  kuat  untuk senantiasa menempa diri dalam meraih prestasi terbaik secara terhormat,” pungkasnya.

BACA JUGA:Kantongi Indentitas Pelaku Pembunuhan Yongki BIDIK, Kapolres Ogan Ilir: Belum Bisa Diinterogasi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan