Biografi Eddy Santana Putra, Keturunan Pangeran Liting yang Disebut Suami Megawati Jurai Pemimpin
Eddy Santana Putra merupakan keturunan Pangeran Liting yang memiliki jiwa memimpin Sumatera Selatan-Foto: Trisno Rusli/koranpalpres.com-
Suami Megawati, alm Taufiq Kiemas pernah menyebut jika Eddy Santana Putra merupakan jurai pemimpin.
Statement dari negarawan yang pernah menjabat Bapak Negara Indonesia dikarenakan Eddy Santana Putra memiliki jiwa seorang pemimpin.
BACA JUGA:Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia Usung Sumsel Cerah, Sentuh Kebutuhan Dasar Masyarakat
BACA JUGA:Eddy Santana Putra Sapa Pedagang Pasar 16 Ilir: Kami Ingin Pak Eddy Jadi Gubernur!
Seperti Pangeran Liting yang begitu dicintai rakyat, Eddy Santana Putra dikenal sebagai Bapak Pembangunan Sumatera Selatan dari berbagai legacy selama menjabat.
Saat Wali Kota Palembang, Eddy Santana Putra berhasil melakukan penataan kota Palembang.
Eddy Santana Putra merupakan keturunan Pangeran Liting yang memiliki jiwa memimpin Sumatera Selatan--Ist
Beliau berhasil mengubah kawasan kumuh di sekitar Jembatan Ampera menjadi tujuan wisata yang populer, memanfaatkan potensi Sungai Musi sebagai daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun internasional.
Eddy Santana Putra juga terkenal karena inisiatifnya dalam mengelola dan menertibkan pasar tradisional, seperti Pasar 16 Ilir, serta mendorong pengembangan kawasan strategis seperti Jakabaring, yang kini menjadi pusat kegiatan olahraga dan rekreasi di Palembang.
BACA JUGA:Eddy Santana Putra Bicara Habitat Persinggahan Burung Migran di TN Sembilang, Milenial Pasti Suka!
BACA JUGA:Kepoin Disertasi Eddy Santana Putra, Calon Gubernur Sumsel yang Sebentar Lagi Bergelar Doktor
Dari sektor pendidikan, ESP juga dikenal sebagai cendikiawan seperti halnya Pangeran Liting.
ESP mulai pendidikan dari Sekolah Dasar YSP Pusri hingga menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMA Xaverius I, Palembang.
Kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Sriwijaya dengan meraih gelar sarjana teknik sipil dan kemudian melanjutkan studi pascasarjana di Bandung dalam bidang pengembangan daerah rawa dan pantai.
Kini, ESP melanjutkan pendidikan Strata 3 dalam bidang pengelolaan sumber daya air.