Wah! Apa Ya Tujuan Ka Otmil Palembang Ke Korem Gapo
Danrem Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M menerima kunjungan silaturahmi Kepala Oditurat Militer (Otmil) I-05 Palembang Kolonel Laut (H) M. Muchlis, S.H., M.Tr. Hanla, M.M.--Penrem Gapo
Yang bertempat di ruang kerja Danrem Gapo yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Km. 4, Kecamatan IT I Kota Palembang, Selasa 22 Oktober 2024.
Pada pertemuan tersebut, Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Holtikultura (PSIH) yang diwakili oleh Kepala BPSI Tanaman Hias Kementerian Pertanian Dr. Erna Suryani, M.Si mengungkap kehadirannya di Palembang sesuai arahan dari Kementan.
"Kami datang untuk melaksanakan koordinasi. Prov. Sumsel memiliki potensi, terdapat sekitar 400.000 Ha lahan,” ujar Erna Suryani.
BACA JUGA:Terima Kunjungan Danlanal Palembang, Ini Kata-kata Danrem Gapo
BACA JUGA:Ada Sosok Danrem Gapo Hadir di Turnamen Golf Piala Pangdam II Sriwijaya
Pihaknya akan melakukan cetak sawah seluas 100.000 Ha di tahun 2025 dan 200.000 Ha di tahun 2026. Ia melanjutkan, terdapat 7 dari sembilan 9 kabupaten di Provinsi Sumsel.
Salah satunya yang terluas di Kabupaten OKI, dan rencana besok Rabu 23 Oktober 2024 akan mengumpulkan para 90 kepala desa di Kabupaten OKI.
“Kami perlu pendampingan dari Korem, kami juga perlukan data, sampai masyarakat setuju,” jelasnya kepda wartawan.
Pada kesempatan yang sama, Danrem Gapo menucapkan Selamat datang di kota Palembang. “Selamat datang kami ucapkan kapad Ibu dan rombongan Tim task force cetak sawah rakyat (CSR),” kata Danrem.
BACA JUGA:Waduh! Ada Danrem Gapo Datangi Koramil Gunung Megang, Ada Apa?
BACA JUGA:MANTAP! Danrem Gapo Terima Penganugerahan di Aryaduta Hotel Palembang, Berikut Kategorinya
Korem Gapo siap mensupport, pihanya mendukung program pemerintah. Korem dan Kodim jajaran akan selalu membantu pelaksanaannya.
Di kesempatan itu pula Danrem menceritakan pernah melakukan program cetak sawah saat menjabat Dandim.
“Saya cari sasarannya, saya tawarkan kepada masyarakat untuk cetak sawah, kebetulan saat itu petani belum memiliki sawah, hanya memiliki lahan karet,” urainya.
Langkah awal, Danrem menuturkan, bahwa harus betul-betul cek di lapangan, pengalaman yang pernah saya rasakan, data yang diberikan akan ada banyak peruhanan.