Bahaya Menaruh HP di Bawah Bantal Saat Tidur, Bisa Sebabkan...
Ilustrasi - Bahaya menaruh HP di bawah bantal saat tidur, bisa sebabkan...-Pexels.com/Ketut Subiyanto-
"Jumlah spermatozoa gerakan non-progresif lebih tinggi secara signifikan pada kelompok yang dipengaruhi oleh radiasi ponsel. Fragmentasi DNA juga secara signifikan lebih tinggi pada kelompok ini," tulis Gorpinchenko dkk.
Para peneliti berkesimpulan, ada korelasi antara paparan radiasi dari smartphone, terhadap tingkat DNA-fragmentasi dan penurunan motilitas sperma.
Motilitas sendiri adalah kemampuan sperma untuk bergerak secara efisien untuk membuahi sel telur dan menghasilkan kehamilan yang sukses.
Salah satunya ditandai dengan adanya spermatozoa gerakan progresif.
Bila banyak spermatozoa gerakan non-progresif ini meningkatkan risiko masalah kesuburan pada pria.
Meski demikian, menurut situs Medical News Today, sekitar 90 persen masalah kesuburan pada pria sebenarnya disebabkan oleh jumlah sperma yang sedikit.
Namun, motilitas sperma yang buruk dan bentuk sperma abnormal juga ikut menyumbang 10 persen dari hal-hal yang menyebabkan pria mandul atau sulit punya anak.