Sambut HLN Ke-79, Donasi Insan PLN Terangi 3.725 Keluarga Se-Indonesia
Para pegawai PLN berhasil menerangi 3.725 dari rumah keluarga prasejahtera se Indonesia sebagai donasi untuk menyambut HLN ke-79--Ist
JAKARTA, KORANPALPRES.COM - Memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79, PT PLN (Persero) melalui program Light Up The Dream memberikan bantuan listrik gratis kepada 3.725 keluarga kurang mampu secara serentak di seluruh Indonesia, belum lama ini.
Program bantuan yang berasal dari donasi para pegawai PLN ini total telah menjangkau 28.488 keluarga sejak diluncurkan pertama kali di tahun 2020.
Program Light Up The Dream merupakan inisiasi dan kepedulian dari insan PLN untuk membantu masyarakat kurang mampu agar bisa menikmati listrik secara mandiri.
Inisiatif ini didasarkan pada komitmen bersama untuk mewujudkan listrik yang berkeadilan.
BACA JUGA:Lebih Mudah Murah dan Aman, PLN Jamin Kepuasan Pelanggan yang Bertransaksi di PLN Mobile
BACA JUGA:Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Masih Dibuka, Ada Hadiah Total Rp480 Juta
Salah seorang penerima manfaat, Siti Aminah, warga Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat mengaku bersyukur dengan bantuan yang diberikan oleh pihak PLN.
Dirinya merupakan satu dari 1.435 keluarga prasejahtera yang memperoleh sambungan listrik PLN di wilayah Jawa Barat pada Penyalaan Serentak Light Up The Dream (23/10) lalu.
Ia yang berprofesi sebagai penjual minuman dingin, kini dapat memanfaatkan listriknya untuk kegiatan sehari-hari.
“Sebelumnya, saya pakai listrik numpang ke tetangga, sekarang alhamdulillah sudah punya kWh meter sendiri, jadi instalasi listrik lebih aman, bebas memanfatkan listrik untuk berbagai aktivitas terutama belajar anak-anak, membantu kegiatan rumah tangga, bekerja, dan lain lain,” ujar Siti.
BACA JUGA:Di CEO Forum 2024, Dirut PLN Ajak Selaraskan Langkah Wujudkan Mimpi Indonesia
BACA JUGA:5 Pengemudi Ojol Prasejahtera Dapat Motor Listrik di PLN Electric Run 2024
Sementara itu, Ahmadi, warga Desa Paya Ue, Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh, juga menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan akses listrik gratis yang dihadirkan oleh PLN.
Ahmadi yang juga merupakan penerima bantuan rumah dari program Desa Paya Ue empat tahun lalu, belum dapat menikmati listrik akibat terkendala biaya dan hanya menggunakan lilin untuk penerangan di malam hari.