https://palpres.bacakoran.co/

Punya Harta Rp2,66 Triliun, Ini Menteri Terkaya Kabinet Merah Putih, Lebih Kaya dari Airlangga dan Erick Tohir

Punya Harta Rp2,66 Triliun, Ini Menteri Terkaya Kabinet Merah Putih, Lebih Kaya dari Airlangga dan Erick Tohir-kolase-

BACA JUGA:Inilah Agenda Rombongan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Selama Digembleng di Lembah Tidar

Menurut laporan LHKPN 2024, kekayaan Airlangga tercatat sebesar Rp411,67 miliar, yang menempatkannya di posisi lebih rendah dibandingkan menteri-menteri terkaya lainnya dalam kabinet ini.

Nama Airlangga sempat mencuat di publik setelah ia mundur dari posisi Ketua Umum Partai Golkar di tengah kabar adanya masalah hukum, yang menambah kompleksitas dalam karir politiknya. 

Meskipun begitu, ia tetap menjadi figur penting dalam perekonomian Indonesia, dengan harapan mampu menerapkan kebijakan yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

4. Rosan Roeslani

Menteri Investasi, Rosan Roeslani, merupakan sosok yang memiliki latar belakang kuat di bidang keuangan dan kewirausahaan.

Karirnya dimulai sebagai penasihat keuangan untuk Asosiasi Koperasi Batik Indonesia, di mana ia mengembangkan pemahaman mendalam mengenai sektor ekonomi kreatif. 

BACA JUGA:Evaluasi Sistem Penilaian Berbasis Elektronik (SPBE), Pj Wako Minta Arahan Tim Asesor Eksternal Kementerian PA

BACA JUGA:Mengenal Lembah Tidar, Lokasi ‘Ospek’ Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih

Selain itu, Rosan aktif dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), berkontribusi pada pengembangan wirausaha muda di tanah air.

Pencapaian paling menonjol dalam karirnya adalah saat memimpin Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dari tahun 2015 hingga 2021. 

Di posisi ini, Rosan memainkan peran penting dalam menjembatani kepentingan dunia bisnis dengan kebijakan ekonomi nasional, memfasilitasi dialog antara pengusaha dan pemerintah untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif.

Dengan kekayaan yang mencapai Rp860,71 miliar, Rosan menjadi menteri terkaya keempat dalam kabinet ini. 

Kehadirannya di posisi strategis ini diharapkan dapat memperkuat iklim investasi di Indonesia, serta memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

Masyarakat menantikan langkah-langkah konkret yang akan diambil Rosan dalam memajukan sektor investasi dan mendukung pengusaha lokal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan