Ada Kunjungan Kerja Danpussenkav di Kikav 5 Graha Ceta Cakti, Ada Apa Ya?
Danpussenkav, Mayjen TNI Eko Susetyo, M.M., M.Tr.(Han) melakukan Kunker ke Kikav 5 Graha Ceta Cakti dan membagikan akte kelahiran kepada warga secara simbolis yang didapatkan dari Disdukcapil Kota Palembang.--Kurniawan
Selain itu juga melaksanakan program yang ia galakan yakni mengambil hati masyarakat, dekat dengan masyarakat dan bekerja sama dengan masyarakat.
Dengan memberikan fasilitas untuk mereka mengurus akte kelahiran karena itu merupakan hal yang sangat penting.
"Kita anggap penting karena akte kelahiran tersebut merupakan identitas masyarakat untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah, akses menjadi tantara dan sebagainya," bebernya.
BACA JUGA:Kodam II Sriwijaya Sukses Gelar Open Tournament Grasstrack dan Motocross, Ini Respons Para Pembalap
BACA JUGA:Rapat Penting, Jenderal Bintang 2 Ini Pimpin Rapat di Makodam II Sriwijaya, Tentang Apa?
Berikut Ini Sasaran Dari Program Yang Dilakukan
Untuk itulah program ini dilakukan untuk mengcaver bagi anak yang membutuhkan seperti pernikahan siri, anak tanpa orang tua dan lainnya.
"Bertepatan pada ulang tahun kita pada 9 Februari 2025 mendatang yang Ke-75, kita mencoba untuk memecahkan rekor MURI sekitar 3.000 akte kelahiran," akunya.
Bahkan pihaknya akan melakukan terus memecahkan rekor MURI mengenai pembuatan akte kelahiran. "Jadi ini akan terus kita pecahkan dengan meningatkan terus targetnya," tambahnya.
Sebelum mengakhiri kunjungannya, Mayjen TNI Eko Susetyo, M.M., M.Tr.(Han) berkesempatan menyerahkan beberapa akta kelahiran kepada warga masyarakat yang berdomisili di sekitar Kikav 5 Graha Ceta Cakti.
BACA JUGA:Jenderal Bintang 2 Kodam II Sriwijaya Buka Open Tournament Wadokai Karate, Ini Sosoknya
Penyerahan akta kelahiran tersebut merupakan program unggulan yang saat ini tengah didengung-dengungkan oleh Kavaleri TNI AD dalam upaya membantu masyarakat yang belum memiliki akta kelahiran untuk bisa memiliki akta kelahiran.
Dalam kegiatan yang dilakukan itu, Kikav 5 Graha Ceta Cakti bekerja sama dengan Disdukcapil Kota Palembang.
Ia memastikan, bahwa program ini sangat membantu masyarakat. Apalagi kalau masyarakat punya masalah misalnya orang tuanya nikah siri tidak tercatat dalam pernikahan negara.
"Kan dia tidak tahu cara membuat akte anaknya. Atau ada anak yang dibuang oleh orang tuanya, bagaimana cara mendapat aktenya," bebernya.