Percepat Penurunan Angka Stunting, Pemkot Palembang Luncurkan Dapur Sehat di Kecamatan Ini
Pj Walikota Palembang A Damenta secara resmi melaunching Daput Sehat untuk mempercepat penurunan angka Stunting--
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menjadikan program Dapur Sehat atasi Stunting (Dahsyat) yang melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan komponen masyarakat menjadi salah satu strategi mengatasi masalah stunting.
Dahsyat di Kota Palembang, secara resmi dilaunching Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang A Damenta di Kecamatan Ilir Timur (IT) 1 Palembang.
Dalam sambutannya, Walikota Palembang, A Damenta menyatakan bahwa Pemkot Palembang berusaha memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat, khususnya anak-anak termasuk menselaraskan program Presiden RI yang tengah digaungkan.
"Ya kegiatan ini tentunya didukung beberapa dinas yaitu Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP dan KB) dan Kesehatan serta Tim PKK," kata Damenta.
BACA JUGA:Dansatgas TMMD Ke-122 Kodim Lahat Salurkan Bantuan Stunting Tahap 2, Ini Pesannya
BACA JUGA:Program TMMD Ke-122 Kodim Lahat, Warga Lampar Baru Dapat Penyuluhan Stunting, Ini Kata Koordinator
Dapur sehat ini, katanya dengan banyak makanan sederhana dengan bahan baku yang mudah didapat namun bergizi.
“Hal ini tentunya berdasarkan pedoman Perpres No.72 Tahun 2021 dalam langkah Pemerintah pusat dan daerah dalam menurunkan angka stunting,” tegasnya.
Lanjutnya, dalam Peraturan Presiden tersebut kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan pemerintah desa menetapkan kebijakan dan mengambil langkah-langkah sesuai dengan tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing.
“Anak-anak merupakan masa depan, kalau mereka sehat dan tumbuh dengan baik, berarti mereka tengah disiapkan menjadi generasi yang sehat dan bagus,” tegasnya.
BACA JUGA:Warga di Kecamatan Barat 1 Lubuklinggau Dibekali Ilmu Cegah Stunting, Bentuknya Mini Lokakarya
A Damenta menegaskan, launching Dahsat bukan hanya sekedar kegiatan seremonial saja, akan tetapi betul-betul dapat dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat.
Olehnya, Pemkot Palembang melalui dinas terkait betul-betul mengawal, mengintervensi, hingga melakukan pengukuran yang harus terus berjalan