Disnaker Palembang Gelar FGD, Cari Solusi Turunkan Angka Penggangguran
Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Ketenagakerjaan menggelar focus group discussion (FGD) Evaluasi Penurunan Angka Pengangguran di Palembang--
Adapun jumlah angkatan kerja berdasarkan survei angkatan kerja nasional pada Februari 2024 sebanyak 4,6 juta orang, naik 62,6 ribu orang dibandingkan 2023.
Sementara itu, tingkat partisipasi angkatan kerja naik sebesar 0,02 persen poin.
BACA JUGA:Kurangi Angka Pengangguran, TP PKK Gelar Pelatihan Bengkel dan Elektronik
Tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2024 sebesar 3,97 persen. Mengalami penurunan sebesar 0,56 persen dibandingkan 2023.
"Salah satu upaya untuk mengurangi pengangguran adalah menumbuhkembangkan entrepreneurship atau kewirausahaan di generasi muda. Hal ini butuh kerja sama dengan semua pihak, terutama dunia pendidikan," kata Harrey.
Ia juga mengapresiasi Disnaker Palembang yang menggagas FGD ini.
"Rapat evaluasi ini sangat penting, di mana pihak terkait berkoordinasi untuk mengetahui hambatan dan kendala yang dihadapi dalam penurunan angka pengangguran," ujar Harrey Hadi.
BACA JUGA:Kurangi Angka Pengangguran, Pemkot Prabumulih Lepas 25 Canaker Ke PT Saundratex Jaya
BACA JUGA:Kurangi Angka Pengangguran, Ini Cara yang Dilakukan Pemkab OKU Timur untuk Masyarakat
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Palembang, Rediyan Deddy Umrien, menyampaikan, pengangguran terbuka di Palembang juga dipicu banyak pencari kerja yang milih-milih atau selektif dalam mencari kerja.
"Terutama dari lulusan universitas. Mereka juga melihat upah dari kerja yang ditawarkan. Mencari yang sesuai," kata Rediyan.
Faktor lain terjadinya TPT, Rediyan melanjutkan, banyak tamatan SMA yg tidak punya skill. Sehingga sulit bersaing di dunia kerja
"Solusinya perlu peningkatan keahlian melalui pelatihan-pelatihan," kata Rediyan pula.
BACA JUGA:Angka Pengangguran Di OKU Timur Masih Tinggi, Ini Cara Pemerintah Untuk Mengatasinya