https://palpres.bacakoran.co/

PLN Siapkan Listrik Bersih Layani Pertumbuhan Industri Data Center di Indonesia

PLN terus menyiapkan listrik bersih untuk melayani pertumbuhan data center di Indonesia dengan melakukan transformasi digital--Ist

“Listrik kami hari ini jauh lebih andal dibandingkan empat tahun lalu. Pasokan listrik di seluruh sistem kelistrikan kini dalam kondisi cukup. Kami juga memiliki pembangkit EBT yang bisa memenuhi kebutuhan data center,” ucap Darmawan.

Darmawan juga memastikan pihaknya siap memenuhi kebutuhan listrik dengan tingkat keandalan tinggi.

BACA JUGA:PLN UIP Sumbagsel Gelar Pelatihan K3 dan Simulasi Tanggap Darurat Huru-Hara, Cegah 3 Isu Utama Ini

BACA JUGA:Hari Listrik Nasional ke-79, Dirut PLN Tegaskan Komitmen sebagai Fondasi Pembangunan Nasional

“Kami siap memasok listrik untuk data center minimal dari dua sumber gardu induk yang berbeda. Sehingga jika satu gardu induk terjadi pemeliharaan atau gangguan, masih ada back up pasokan listrik dari gardu induk lainnya,” tambah Darmawan.

Tidak hanya listrik yang andal, pihaknya pun siap menghadirkan listrik bersih bagi data center. Saat ini pihaknya telah memiliki layanan green energy as a service untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan energi bersih.

“Kami menyediakan Renewable Energy Certificate (REC). Pembangkit-pembangkit kami yang berbasis pada energi bersih yang sudah ditracking produksinya dan bisa dimanfaatkan penggunaannya melalui REC," ujarnya.

Tracking ini dilakukan oleh lembaga internasional, sehingga produk ini juga diakui di tingkat global. Harganya pun sangat kompetitif dibandingkan di Singapura atau Malaysia.

BACA JUGA:PLN UIP Sumbagsel Berhasil Operasikan Secara Penuh SUTET 275 kV Muara Enim-Gumawang

BACA JUGA:Program Air Bersih PLN Dukung Tata Kelola Air Berkelanjutan, Manfaat Dirasakan Warga di Berbagai Daerah

"Kami juga siap jika pelanggan membutuhkan listrik EBT dari pembangkit baru yang khusus untuk pelanggan tersebut,” jelasnya.

Untuk memenuhi kebutuhan energi bersih ke depan, pihaknya bersama Pemerintah tengah menyusun perencanaan dimana penambahan pembangkit listrik hingga tahun 2033 sebesar 75% akan berasal dari energi baru terbarukan, sementara 25% akan berasal dari gas alam.

Dengan ekosistem energi yang ramah lingkungan, Darmawan optimistis Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara lain di kawasan

"Dengan dukungan kuat dari pemerintah, kami yakin Indonesia bisa menjadi pusat pengembangan data center regional. Harapannya, ini akan menjadi kekuatan baru mendukung pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi, menciptakan lapangan kerja, menurunkan angka kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Darmawan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan