Antologi Dari Awal Sebelum Akhir Kenangan Karya Merawati May, Anto Narasoma: Makna Tertentu dalam Majas Puisi
Antologi Dari Awal Sebelum Akhir Kenangan Karya Merawati May, Anto Narasoma: Makna Tertentu dalam Majas Puisi--kolase koranpalpres.com
Bisa jadi ketika penyair berkunjung ke gedung Lawang Sewu, ada kasak-kusuk yang menjelaskan tentang mitos menyeramkan di dalam suasana gedung tempo doeloe.
Feel (rasa) inilah yang bergetar dari perasaan seram hingga memunculkan kreativitasnya melalui karya puisi.
Meskipun ada perasaan "takut" ketika penyair hadir ke dalam suasana gedung, namun ada kekaguman yang begitu kuat melanda hatinya terkait kekagumannya sendiri.
Itu bisa dirasakan dari plot alinea kedua...
aku pun kagum, setelah kotamu menyekap gedung berpintu seribu dan mimik menggetarkan hatiku yang penuh tanya
Dari kalimat ..dan mimik menggetarkan hatiku (yang penuh tanya) pun dapat kita terjemahkan perasaan "takut" dan besarnya hasrat ingin mengetahui kebenaran mitos menyeramkan yang ada di sana.
Dari antologi Dari Awal Sebelum Akhir Kemenangan terhimpun 46 puisi.
Namun ada beberapa puisi menarik yang menarik perhatian saya.
Selain dua puisi yang sudah diresensi, terdapat puisi Dari Awal Sebelum Akhir di halaman 12-13.
Puisi ini terdiri tujuh alinea.
Dari ungkapan dan sajian ide serta gagasan, bagi saya sangat menarik.
Secara instrinsik, puisi ini digagas dengan ide yang menarik...
Dari Awal Sebelum Akhir
1/
hanya semusim Kau anugerahkan nada kehidupan atas diri musafir. karena lantunan ayat-ayat kerinduan Kau peram di atas getaran jiwaku