Rahasia Sehat dari Kunyit hingga Jahe, 5 Obat Tradisional yang Ampuh Menurunkan Kolesterol!

Reporter: Monika Sari |

Editor: Trisno Rusli |

Rabu , 06 Nov 2024 - 12:19

Beberapa bahan tradisional sangat ampuh dijadikan obat untuk menurunkan kolesterol diantaranya kunyit dan jahe--yt/ Dapur Diizah

Jahe memiliki rasa khas yaitu manis dan sedikit asam, menjadikannya bumbu yang populer, khususnya dalam masakan Asia.

Jahe sering digunakan sebagai suplemen untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan selain sebagai bumbu masakan.

Jahe dapat menjadi tambahan yang bermanfaat untuk diet rutin Anda karena banyak manfaat kesehatannya.

Kamu bisa mencoba pil jahe, meminum teh jahe, atau menggunakannya dalam masakan.

5. Kunyit: Rempah dengan Manfaat Kesehatan yang Luar Biasa

Dikenal dengan warna kuning cerah dan rasa alami yang unik, kunyit adalah bumbu yang sering digunakan dalam masakan Timur Tengah dan India.

Selain digunakan dalam masakan, kunyit memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional dan memberikan sejumlah manfaat kesehatan yang menarik.

Pengaruh kurkumin, bahan utama dalam kunyit, terhadap risiko penyakit kardiovaskular diselidiki dalam sebuah penelitian tahun 2017.

Menurut penelitian ini, dengan meningkatkan kadar lipid darah tubuh, kunyit dan kurkumin dapat melindungi orang yang berisiko tinggi terkena penyakit jantung.

Meskipun temuan penelitian ini menggembirakan, para peneliti menekankan perlunya penelitian yang lebih menyeluruh.

rahasia sehat dari kunyit hingga jahe, 5 obat tradisional yang ampuh menurunkan kolesterol!                            koranpalpres.com - risiko penyakit kardiovaskular meningkat karena kolesterol tinggi. 
banyak orang mencari cara alami untuk menguranginya. kamu disarankan untuk mencoba obat kolesterol standar yang tercantum di bawah ini.
bahan alami yang memiliki kualitas menyehatkan jantung sering digunakan dalam pengobatan tradisional penurun kolesterol.
tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai obat tradisional penurun kolesterol tercantum di bawah ini.
baca juga:kolesterol naik? atasi dengan mengonsumsi 7 jenis buah bergizi ini
baca juga:waspadai! 10 tanda-tanda kolesterol tinggi yang sering kamu abaikan, apa saja?
1. fenugreek (kelabat)
menurunkan kolesterol merupakan manfaat biji dan daun fenugreek.
sebuah meta-analisis tahun 2020 menunjukkan bahwa pil fenugreek dapat membantu penderita diabetes mengontrol kolesterol mereka, menurut artikel medical news today yang dievaluasi oleh ahli gizi kim rose-francis, rdn, cdces, ld. 
untuk mendukung kesimpulan tersebut, masih diperlukan penelitian lebih lanjut yang lebih baik.
baca juga:6 kebiasaan bisa meningkatkan kolesterol tanpa kamu sadar, berikut cara mengatasinya
baca juga:aman dikonsumsi! 5 obat kolesterol alami lebih efektif, bisa dicoba
2. ekstrak daun artichoke
sebagai pelengkap sehat untuk diet apa pun, termasuk diet mediterania, artichoke adalah pilihan yang baik. 
pengaruh artichoke terhadap kadar kolesterol telah dipelajari selama bertahun-tahun.
menurut meta-analisis tahun 2018, ekstrak daun artichoke berkorelasi baik dengan kadar trigliserida dan kolesterol ldl yang lebih rendah. 
baca juga:5 olahraga ini efektif menurunkan kolesterol dan membakar lemak jika dilakukan dengan rutin
baca juga:7 tanda kolesterol tinggi yang sering diabaikan, apakah kamu mengalaminya? 
para peneliti sampai pada kesimpulan bahwa suplemen yang mengandung ekstrak daun artichoke bekerja dengan baik dengan obat penurun lipid, terutama bagi penderita hiperlipidemia (tinggi lemak tubuh).
oleh karena itu, ekstrak daun artichoke bermanfaat sebagai suplemen untuk mengontrol atau menurunkan kolesterol selain sebagai sumber nutrisi.
3. yarrow dalam pengobatan tradisional
pengobatan tradisional telah lama menggunakan yarrow, ramuan berbunga yang tumbuh subur di permukaan tanah. 
baca juga:jalan kaki bisa turunkan kolesterol, benarkah?
baca juga:kenali ciri-ciri wajah dan mata penderita kolesterol tinggi 
potensi manfaat kesehatan dari ramuan ini, seperti kemampuannya menurunkan kolesterol, sedang menarik perhatian.
sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 mengungkapkan bahwa yarrow dapat membantu menurunkan kadar kolesterol ayam broiler. 
meskipun temuan ini menggembirakan, penting untuk diingat bahwa penelitian ini terutama bertujuan untuk menurunkan penggunaan antibiotik pada hewan, sehingga tidak jelas bagaimana penerapannya pada manusia.
4. jahe: rempah dengan rasa dan manfaat kesehatan
baca juga:9 tanda awal kolesterol tinggi, dari berat badan naik hingga nyeri dada!
baca juga: 7 cara menurunkan kolesterol tinggi setelah konsumsi daging kurban
jahe memiliki rasa khas yaitu manis dan sedikit asam, menjadikannya bumbu yang populer, khususnya dalam masakan asia. 
jahe sering digunakan sebagai suplemen untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan selain sebagai bumbu masakan. 
jahe dapat menjadi tambahan yang bermanfaat untuk diet rutin anda karena banyak manfaat kesehatannya.
kamu bisa mencoba pil jahe, meminum teh jahe, atau menggunakannya dalam masakan.
baca juga:7 minuman penurun kolesterol berbahan alami, enak dan mudah dibuat!
baca juga:8 buah yang bisa atasi kolesterol naik setelah makan daging berlebihan
5. kunyit: rempah dengan manfaat kesehatan yang luar biasa
dikenal dengan warna kuning cerah dan rasa alami yang unik, kunyit adalah bumbu yang sering digunakan dalam masakan timur tengah dan india. 
selain digunakan dalam masakan, kunyit memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional dan memberikan sejumlah manfaat kesehatan yang menarik.
pengaruh kurkumin, bahan utama dalam kunyit, terhadap risiko penyakit kardiovaskular diselidiki dalam sebuah penelitian tahun 2017. 
baca juga:5 resep minuman segar turunkan kolesterol saat puasa, cocok buat buka puasa
baca juga:menurunkan kolesterol dan gula darah! ini cara membuat rebusan mengkudu
menurut penelitian ini, dengan meningkatkan kadar lipid darah tubuh, kunyit dan kurkumin dapat melindungi orang yang berisiko tinggi terkena penyakit jantung. 
meskipun temuan penelitian ini menggembirakan, para peneliti menekankan perlunya penelitian yang lebih menyeluruh. 
untuk menunjukkan kemanjuran kunyit dan kurkumin, serta untuk menetapkan profil keamanannya dan menentukan dosis yang tepat, diperlukan lebih banyak penelitian.