https://palpres.bacakoran.co/

Donald Trump Menang Pilpres Amerika Serikat, Ini Dampaknya bagi Indonesia

Donald Trump menang Pilpres Amerika Serikat, ini dampaknya bagi Indonesia.-Instagram/@realdonaldtrump-

Dia menuturkan, langkah proteksionisme AS dapat memicu perang dagang yang lebih luas, mengganggu rantai pasok global, dan menurunkan pertumbuhan ekonomi dunia.  

"Sebagai negara yang ikut terlibat pada perdagangan internasional, Indonesia akan merasakan dampak langsung dari perlambatan ekonomi global ini, termasuk peningkatan volatilitas nilai tukar rupiah akibat ketidakpastian pasar," jelas Yusuf. 

BACA JUGA:Tanggal Lahirmu Ada di Daftar Ini? Kamu Punya Energi Spiritual yang Gak Main-Main, Lo! Buruan Cek di Sini!

Sementara itu, dari sisi kebijakan moneter, kebijakan Trump yang sebelumnya mendorong suku bunga rendah melalui tekanan pada Federal Reserve dapat menciptakan volatilitas tinggi di pasar valuta asing. 

Dia menilai, Bank Indonesia (BI) kemungkinan harus melakukan intervensi yang lebih agresif untuk menjaga stabilitas rupiah.  

Selain itu, potensi capital flight akibat kebijakan proteksionis ini dapat mendorong Bank Indonesia melakukan penyesuaian suku bunga yang lebih tinggi dari seharusnya, yang pada akhirnya dapat menghambat pertumbuhan ekonomi domestik. 

Risiko inflasi global yang meningkat juga menjadi tantangan dalam menjaga stabilitas harga domestik.

 

Kemenangan Trump Buktikan Survei Meleset

Kemenangan Trump, sekali lagi, membuktikan survei berbagai lembaga Pemilu AS meleset. 

Sehari menjelang Pilpres AS, hasil survei hasil survei The New York Times/Siena College Poll menunjukkan Kamala Harris unggul di beberapa negara bagian dibanding Trump. 

Menurut hasil survei tersebut, Harris unggul di Nevada, North Carolina, Wisconsin, dan Georgia. 

Masih menurut hasil survei, kedua capres imbang di Pennsylvania dan Michigan. 

Dalam persaingan yang begitu ketat, bahkan kesalahan survei sistemik yang kecil dapat mengarahkan persaingan secara meyakinkan ke salah satu arah. 

Namun, menurut survei, ada tanda-tanda bahwa para penentu yang terlambat mulai berpihak pada Harris. 

Sekitar 40 persen dari mereka yang disurvei oleh New York Times/Siena di tujuh negara bagian mengatakan bahwa mereka telah memberikan suara.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan