Pjs Kades Patikal Baru Lahat Saling Berkoordinasi dengan Jajaran PKK, Ini Katanya
KOORDINASI : Pjs Kades Patikal Baru, Yuni Maryani berkoordinasi dengan jajaran TP PKK, Kader Posyandu dan Posbindu-Pemdes Patikal Baru/koranpalpres.com-
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Pjs Kepala Desa (Kades) Patikal Baru, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat melakukan koordinasi dengan jajaran Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kader Posyandu, dan Posbindu.
"Tujuannya tiada lain untuk menampung aspirasi serta berkomunikasi dengan mereka, kaitannya penyelenggara kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi)," sebut Yuni Maryani, Kamis 7 November 2024.
Sehingga, sambung dia, segala program kerja yang telah tersusun berdasarkan, agenda mampu menciptakan suasana yang aman maupun kondusif.
"Seperti yang kita ketahui PKK ini sendiri memiliki 10 program utama mesti dijalankan, sehingga terciptanya sinkronisasi satu dengan lainnya," imbau dirinya.
BACA JUGA:Tampilan Sederhana tapi Cekatan Ambil Keputusan, Inilah Sosok Pjs Kades Patikal Baru Lahat
BACA JUGA:Momen 17 Agustus, Pjs Kades Patikal Baru Lahat Bagikan Dana BLT dan Beras, Ini Penampakannya
Yuni Maryani mengemukakan, sebagai pemerintah desa (Pemdes) dapat menjadi pendengar sekaligus penenggah, terutama sekali terhadap masyarakat ketika mereka menginginkan perubahan di desa.
"Dari sinilah kita dapat bekerjasama dan saling mendukung, supaya apa yang kita cita-citakan benar-benar terwujud melalui program yang dicanangkan," jelas dia.
Dengan adanya koordinasi serta komunikasi secara intens, tentu saja dapat membangkitkan gairah untuk menggapai impian selama ini.
"Memang bukan perkara mudah untuk mewujudkannya, tetapi dengan kita bekerjasama semakin memberikan sesuatu berbeda," imbau dia.
BACA JUGA:Bangun Desa dengan Pelayanan Prima Tanpa Pungli, Ini Kata Pjs Kades Patikal Baru Lahat
BACA JUGA:Pjs Kades Patikal Baru Sowan dengan Pj Bupati Lahat, Ini yang Mereka Bicarakan
Termasuk juga, masih ulasnya, memerangi kasus stunting yang dewasa ini titik berat dari pemerintah pusat hingga kabupaten.
Agar tidak ada lagi bayi ataupun balita terindikasi menderita stunting.