Sudahkah Partisipasi Politik Digital di Indonesia Berjalan Baik? Ini Kata Mahasiswa Universitas Andalas
Artikel berjudul “Partisipasi Politik Digital Sudahkah Berjalan Baik di Indonesia?” ini ditulis oleh Bunga Annisa, Mahasiswa Ilmu Politik FISIP Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.--freepik
Sehingga pada beberapa waktu belakangan, media sosial ikut berpartisipasi dalam menggencarkan budaya politik partisipatif di Indonesia.
Di era globalisasi, saat teknologi komunikasi dan informasi berjalan masif, partisipasi politik berubah.
BACA JUGA:Media Massa Punya Peran Aktif Luar Biasa dalam Pilkada 2024, ini Kata Mahasiswa Universitas Andalas
Berinovasi serta merambah pada berbagai platform media sosial.
Tidak hanya masyarakat, tapi para kandidat Politik pun mulai menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.
Menyebar luaskan Politik menjadi salah satu isu yang paling digemari menjelang kontestasi.
Tidak terbatas pada platform YouTube, melainkan TikTok yang menjadi platform hiburan juga ikut serta dalam sosialisasi politik.
Membuat masyarakat yang menggunakan berbagai platform dalam kehidupan sehari-hari agar melek pada permasalahan ataupun isu-isu terkini politik, terutama generasi Z sebagai pengguna platform media sosial terbanyak serta sebagai pemilih dengan persentase terbesar.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat platform media sosial yang terpancing memberikan berbagai argumentasi yang kemudian menjadi pertimbangan dalam memilih bakal calon.
Hal tersebutlah yang disebut sebagai partisipasi politik era digital yang inovatif yang mengartikan bahwa partisipasi politik di Indonesia meningkat.
Bahkan, diketahui belakangan, partisipasi politik di Indonesia berhasil berperan masif dengan memunculkan berbagai track record peserta Pemilu.
BACA JUGA:Wajib Simak! Mahasiswa Universitas Andalas Temukan Relevansi ESG dengan Industri 5.0