Peran Media Sosial dan Pengaruhnya Terhadap Generasi Milenial dalam Menghadapi Pemilu 2024
Peran Media Sosial dan Pengaruhnya Terhadap Generasi Milenial dalam Menghadapi Pemilu 2024--
Berdasarkan sumber katadata Populasi milenial Indonesia pada awal tahun 2023 sebanyak + 69 juta orang (25,88% dari total populasi Indonesia).
Tingkat penggunaan media sosial generasi milenial sekitar 79,5%, dengan menggunakan media sosial secara teratur berupa WhatsApp, YouTube, dan Instagram sebagai platform paling populer di kalangan generasi ini.
Media sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku generasi milenial dan pola pikirnya, antara lain; Pertama pengaruh terhadap perilaku dan pola pikir generasi milenial, dapat membantu generasi milenial dalam membentuk identitas diri mereka, dengan adanya beragam konten seperti gambar, video, dan tulisan yang dapat diakses dengan mudah.
Generasi milenial dapat dengan mudah mencari inspirasi dan membuat pilihan yang sesuai dengan kepribadian mereka. Kedua, dalam mempengaruhi pandangan dunia.
Generasi milenial dapat dengan mudah terpapar dengan informasi dari seluruh dunia melalui media sosial.
Hal Ini dapat membuka pola pikir mereka serta memperluas pandangan pengetahuannya tentang dunia.
Namun, terlalu banyak paparan pada informasi yang salah atau tidak benar juga dapat mempengaruhi pandangan mereka dengan negatif.
Ketiga, Pengaruh dalam gaya hidup. Media sosial memiliki pengaruh besar pada gaya hidup generasi milenial. Mereka dapat terinspirasi oleh influencer atau selebriti yang diikuti di media sosial mereka.
Hal ini dapat mempengaruhi keputusan mereka dalam menentukan gaya hidup atau suatu pilihan tertentu.
Keempat, pengaruh dalam interaksi sosial. Media sosial memungkinkan generasi milenial untuk tetap terhubung dengan teman - teman mereka dan menjalin hubungan dengan orang - orang baru.
Namun, interaksi sosial melalui media sosial dapat mengurangi interaksi langsung di dunia nyata, yang dapat mempengaruhi keterampilan sosial mereka, dalam rangka memaksimalkan pengaruh positif dari media sosial dan menghindari pengaruh negatif, penting bagi generasi milenial untuk memilih dengan bijak konten yang mereka konsumsi dan mengatur waktu penggunaan media sosial mereka.
Selain itu, mereka harus selalu ingat bahwa apa yang mereka lihat di media sosial tidak selalu merefleksikan realitas yang sebenarnya.
Generasi milenial memiliki pandangan yang berbeda-beda terhadap media sosial.
Beberapa di antaranya menganggap media sosial sebagai alat yang berguna untuk berkomunikasi, membangun hubungan, dan memperluas jaringan sosial.
Sementara itu, beberapa orang lainnya menganggap media sosial sebagai alat yang merusak hubungan sosial dan mengganggu keseimbangan hidup.