Bandara raksasa tersebut nantinya oleh pemerintah Arab Saudi diharapkan akan melayani 120 juta penumpang dan dapat meningkat hingga 185 juta penumpang pada 2050. 

Itu sesuai dengan ambisi Arab Saudi meningkatkan pariwisata di Negara kaya minyak itu.

"Proyek bandara ini selaras dengan visi Arab Saudi untuk mentransformasi Riyadh menjadi salah satu dari sepuluh kota dengan perekonomian terbaik di dunia. Selain itu juga untuk mendukung pertumbuhan populasi Riyadh menjadi 15-20 juta orang pada tahun 2030," begitu pernyataan dari Saudi Press Agency.

BACA JUGA:6 Negara dengan Jumlah Masjid Terbanyak di Dunia, Sukses Kalahkan Arab Saudi!

BACA JUGA:45 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi, Berapa dari Sumsel?

Pada dasarnya, Saudi sebenarnya sudah memiliki bandara terbesar di dunia dengan Bandara Internasional King Fahd atau dikenal Bandara Dammam. 

Bandara tersebut sebelum ini adalah pangkalan udara Amerika Serikat selama Perang Teluk hingga akhirnya dibuka untuk komersial sejak tahun 1999.

Saat ini bandara Dammam menyediakan koneksi ke 43 tujuan. Lebih dari 10 juta penumpang melakukan perjalanan keluar-masuk bandara ini setiap tahunnya, dengan 37 maskapai penerbangan yang beroperasi di sana. 

Bandara tersebut juga menjadi bandara terbesar ketiga di Arab Saudi dalam hal volume penumpang.

BACA JUGA: Sumatra Selatan Punya Banyak Potensi Wisata Meski Tidak Punya Bandara Internasional

BACA JUGA:Kabar Terbaru Status Bandara SMB II Palembang, GM Angkasa Pura II Pastikan Ini

Ambisi Arab Saudi Membangun Segala yang Wah dan Besar

Ambisi Arab Saudi membangun segala yang wah dan terbesar sudah dimulai sebelum ini dengan banyak mega proyek.

Misalnya, Arab Saudi mulai membangun 'gedung terbesar di dunia' yang dapat menampung 20 negara kekaisaran di dalamnya. Bangunan itu, The Mukaab, adalah gedung kubus setinggi 400 meter di Riyadh, yang ditujukan menjadi yang terbesar di dunia.

Arab Saudi secara resmi telah memulai pembangunan The Mukaab, sebuah bangunan berbentuk kubus monumental yang akan mencapai ketinggian 400 meter. Jika selesai, bangunan ini akan menjadi bangunan terbesar di dunia. Terletak di ibu kota Riyadh , gedung pencakar langit ini akan mencakup luas lantai dua juta meter persegi, setara dengan dua puluh kali lipat luas Empire State Building yang ikonik di New York.