Polda Sumsel Glorifikasikan Pilkada Damai, Ramai Terkendali! Ini Kata Forkopimda dan Penyelenggara Pemilu
Polda Sumsel menunjukkan komitmennya dalam menciptakan suasana damai menjelang Pilkada Serentak 2024.--kolase koranpalpres.com
"Kita menilai bahwa bila adanya keberpihakan seorang ASN terhadap calon tertentu, hal ini dapat mengarah pada tingkat kepercayaan publik yang berkurang, bahkan juga menimbulkan konflik," tegasnya.
Lebih lanjut dia mengimbau seluruh ASN agar fokus menjalankan tugasnya secara profesional.
"Untuk itu, kita meminta agar ASN ini menjalankan tugasnya dengan sangat profesional tinggi dengan mengedepankan pelayanan kepada masyarakat," ungkapnya.
Demi menjaga netralitas ASN, pihaknya akan melakukan sosialisasi secara intensif dan pembentukan tim untuk melakukan pemantauan setiap wilayah.
BACA JUGA:Bawaslu OKU Timur Bungkam Adanya Rekomendasi Netralitas ASN oleh Bawaslu Sumsel
BACA JUGA:Netralitas KPU dan Bawaslu Lahat Diragukan, Berpotensi Picu Konflik Pilkada 2024, Kok Bisa
"Sehingga perlu dilakukan sinergi antara lembaga penyelenggara Pilkada, yang dapat menjadi kunci dalam menjaga kualitas dan kelancaran Pilkada serentak," tandasnya.
Komentar Danrem 044/Gapo
Komandan Resor Militer (Danrem) 044 Garuda Dempo (Gapo), Brigjen TNI Muhammad Thohir menegaskan pentingnya stabilitas keamanan selama proses Pilkada 2024 berlangsung.
Thohir mengingatkan bahwa tanggungjawab menjaga keamanan tidak hanya di tangan aparat, tetapi juga membutuhkan dukungan masyarakat.
BACA JUGA:Pj Walikota Ingatkan ASN Harus Netralitas, Ketahuan Berpolitik Resiko Tanggung Sendiri
BACA JUGA:Pjs Bupati OKU Timur Ancam Sanksi Berat ASN yang Langgar Netralitas Pilkada 2024
"Kita menginstruksikan kepada para prajurit untuk melakukan tindakan preventif," tuturnya.
Bahkan juga tindakan yang profesional dalam menghadapi segala potensi gangguan.
Tanggung jawab menjaga stabilitas keamanan tidak hanya terletak pada aparat keamanan, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.