Sudah Menunggu Sejak 2022, Air PDAM Lahat Selatan Tak Kunjung Mengalir, Ini Penyebabnya

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Sabtu , 16 Nov 2024 - 18:10

TERPUTUS : Tampak salah satu pipa PDAM yang berada di Lahat Selatan terputus, diakibatkan besi yang keropos tanpa aliran air bersih-Ist/koranpalpres.com-

sudah menunggu sejak 2022, air pdam lahat selatan tak kunjung mengalir, ini penyebabnya                            lahat, koranpalpres.com - ribuan pelanggan air bersih perusahaan daerah air minum (pdam) berada di kecamatan lahat selatan, tepatnya di seputaran tanjung payang kena tipu.
bagaimana tidak, janji badan usaha milik daerah (bumd) untuk mengaliri hingga detik ini yang diharap-harapkan masyarakat tdak kunjung terealisasi.
padahal, masyarakat sudah sangat berharap sejak tahun 2022, pemerintah akan mengalirkan air pdam ke arah seberang.
kenyataannya ditunggu hingga 2023, sama sekali belum mengalir ke arah seberang sungai lematang.
baca juga:pemkab lahat siapkan jurus jitu, siap ciptakan pilkada aman dan damai jauh dari konflik
baca juga:pemkab lahat raih reward inisiatif implementasi ktr dari adinkes, ini pesan pj bupati
soni salah satu warga tanjung payang membenarkan, bahwasanya untuk pipanisasinya sendiri sudah ada, sampai-sampai ada pipa yang rusak akibat keropos.
"rencananya akan dipasang pipa air bersih akhir tahun 2024, namun hingga saat ini pdam juga belum kunjung dipasang. makanya kami mempertanyakannya sebab sudah dijanjikan," sebut dia, sabtu 16 november 2024.
dirinya menerangkan, soalnya warga sangat membutuhkan air bersih, kendatipun secara geografis letak tanjung payang berada di pinggir sungai lematang, hanya saja pada kenyataannya ada beberapa titik tidak mendapatkan air.
"khususnya warga tanjung payang lingkungan tebing abang, rimba beduk, selike, mayan serumpun hingga kerung. termasuk kawasan perumahan-perumahan kesulitan air bersih," ulas soni.
baca juga:demi hasilkan bubuk kopi berkualitas, pemkab lahat bantu pekebun kopi dengan peralatan canggih
baca juga:demi ketahanan ekonomi, pemkab lahat imbau petani jaga komoditas perkebunan, ini alasannya
begitu juga, sambungnya, sekolah-sekolah contohnya sman 4 lahat terbaik di provinsi sumsel, hingga kantor camat lahat dan puskesmas lahat selatan sangat membutuhkan air bersih.
"nah, untuk memenuhi kebutuhan air sehari hari, warga bergantung dengan air hujan malahan ada membeli air galon dan air tedmon yang harganya lumayan mahal," tandas dia.
terpisah, anggota dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) kabupaten lahat, h nopran marjani spd mengemukakan, antusias warga lahat selatan berharap air bersih pdam sangat tinggiz terlebih lagi di tanjung payang ada sekitar 5.000 calon pelanggan baru pdam yang disiap dipasangkan pipa air bersih.
namun hingga akhir 2024 sama sekali tidak ada realisasinya.
baca juga:pemkab lahat sambut baik sertifikat halal pada produk pangan lokal, ini pesan pj bupati
baca juga:pemkab lahat dorong mui kabupaten bentuk di tingkat desa, ini kata kabag kesra
"program pemerintah kabupaten lahat terkait air pdam tinggal selangkah lagi, sumber dana sudah jelas separuh dari dana apbn, separuh lagi berasal abpd kabupaten lahat," paparnya.
politis fraksi gerindra ini mengemukakan, waktu itu dana apbn sudah siap, tinggal menunggu dari kabupaten lahat, termasuk pembangunan pipa pdam sudah direncanakan mulai akhir tahun 2024, dengan harapan tahun 2025 masyarakat dapat menikmati air bersih.
"tiba-tiba lahat memutuskan batalkan dana apbd kabupaten lahat untuk pengadaan air bersih ke arah seberang.
akibatnya, dana apbn yang sudah siap itu ditarik kembali oleh pemerintah pusat jadi silpa karena dana apbd lahat dibatalkan," imbau h nopran marjani.
baca juga:pemkab lahat gelontorkan bantuan p3ke untuk 11.000 warga, segini besarannya
baca juga:langkah strategis pemkab lahat entaskan kemiskinan ekstrem, ini kata pj bupati
itulah alasan, masih ucapnya, mengapa program air bersih pdam lahat belum terealisasi kearah seberang sungai lematang.
dalam membangun kabupaten lahat, butuh pemimpin yang berani dan tepat janji, kalau sudah disampaikan kepada masyarakat dan diprogramkan, sebaiknya jangan dibatalkan.
“apalagi masyarakat sudah mengetahui dan mendengarkan langsung program air bersih itu. masyarakat pasti menunggu dan bertanya tanya,” pungkasnya.