Tidak Masuk dalam Skema Permainan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Buat Apa Eliano Reijnders Dinaturalisasi?
Sejak resmi menjadi WNI, Eliano Reijnders baru sekali bermain untuk Timnas Indonesia dari tiga pertandingan. Lantas buat apa menaturalisasinya?-Instagram/@eliano.r-
Boro-boro duduk di bangku cadangan, namanya bahkan tidak ada dalam daftar pemain Timnas Indonesia untuk menghadapi China pada 25 Oktober 2024.
Mendapat panggilan Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 15 November 2024, lagi-lagi Eliano dicoret STY dari skuad.
BACA JUGA:Media Jepang Sebut Kevin Diks Bek Timnas Indonesia Rasa Striker
BACA JUGA:4 Pemain Timnas Indonesia Ini Ternyata Ditakuti Jepang, Termasuk Ivar Jenner
Lantas, buat apa PSSI terburu-buru menaturalisasi pemain 24 tahun itu?
Bukankah lebih baik hanya Mees Hilgers saja yang dinaturalisasi?
Toh, Shin Tae-yong hanya membutuhkan dia dan bukan Eliano.
Hal yang bikin miris saat mendengar jawaban Shin Tae-yong saat ditanya jurnalis alasan kembali mencoret Eliano.
Juru taktik asal Korea Selatan itu tidak memberi jawaban gamblang, tetapi hanya menyiratkan kondisi Eliano saat ini belum cukup baik untuk bergabung bersama rekan-rekannya yang masuk daftar susunan pemain.
“Soal Eliano, tidak dapat masuk ke skuad karena menurut saya belum baik, masih susah bagi dia (Eliano) untuk masuk ke skuad saat ini. Jadi saya memilih seperti itu," papar Shin Tae-yong dalam konferensi pers pasca pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat 15 November 2024.
Jawaban dari Shin Tae-yong ini menegaskan bahwa Eliano tidaklah masuk dalam skema permainannya.
Hal tersebut langsung memancing reaksi netizen.
Mereka tidak bisa menerima pencoretan Eliano dari skuad Timnas Indonesia.
Pemain ini memiliki rekam jejak mentereng di kompetisi kasta teratas Liga Belanda (Eredivisie) bersama PEC Zwolle.
Sejak musim 2020/21, Eliano sudah tampil dalam 92 pertandingan di Eredivisie bersama PEC Zwolle dan sukses mencetak 6 gol.