Indonesia Ternyata Termasuk Negara Kurang Ramah Terhadap Turis, Tapi Ini Versi Ubuy

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Minggu , 17 Nov 2024 - 16:42

Turis asing di Indonesia semakin bertambah setiap tahun.-idx-

indonesia ternyata termasuk negara kurang ramah terhadap turis, tapi ini versi ubuy                            palembang, koranpalpres.com - menurut sebuah perusahaan bernama ubuy, beberapa negara dianggap kurang ramah untuk turis asing, ternyata salah satunya termasuk  indonesia.
perusahaan itu melakukan beberapa analisis yang menjadi faktor suatu negara menjadi kurang ramah terhadap wisatawan.
dilansir dari the manual, jumat (8/11/2024) di antara beberapa faktor yang memengaruhi anggapan wisatawan dan memandang negara tidak ramah wisatawan adalah keterbatasan berbahasa inggris.
juga ada penilaian tentang keramahan dan keamanan menjadi faktor lainnya yang memengaruhi pengalaman wisatawan saat berkunjung.
baca juga:evaluasi status bandara smb ii palembang, dpr ri: pikirkan pekerja bukan wisatawan asing!
baca juga:pengaruh wisatawan asing terhadap budaya minangkabau 
ada skor yang lebih tinggi mencerminkan kemungkinan yang lebih besar. itu merasakan tidak diterimanya dengan faktor-faktor seperti hambatan komunikasi, perbedaan budaya, dan masalah keamanan yang memengaruhi peringkat tersebut.
jadi, mengacu penelitian tersebut negara-negara itu dianggap sebagai yang paling tidak ramah.
peringkat paling pertama cukup mengejutkan sebab sebagai negara tidak ramah wisatawan adalah thailand. thailand punya skor gabungan mencapai 98,9 menjadikannya sebagai destinasi di mana turis kemungkinan besar akan merasa tidak nyaman.
meskipun keramahtamahan thailand sudah terkenal, kendala bahasa menimbulkan tantangan yang signifikan. indeks kemahiran bahasa inggris di thailand cukup rendah yakni 416. hal itu tentu menyulitkan komunikasi dasar bagi wisatawan yang berbahasa inggris.
baca juga:bikin turis mancanegara terpana, ini sejarah kain batik milik istri ak gani di museum negeri sumsel
baca juga:6 kota di indonesia paling disukai wisatawan mancanegara, banyak kuliner enaknya!
kendati seperti yang diketahui thailand mendapat peringkat tinggi dalam hal keramahan, indeks keamanan negara itu berada di kualitas sedang sebesar 62,2 sehingga membuat wisatawan asing merasa sedikit khawatir.
berikutnya di peringkat kedua terdapat uni emirat arab. faktor kesenjangan budaya di sana, memiliki skor gabungan 96,9 dengan tingkat kemahiran berbahasa inggris sebesar 486. namun, peringat keramahan yang relatif rendah di posisi ke-18.
dari pengalaman turis di sana yang sering merasa kesulitan untuk memahami budaya lokal tanpa pengetahuan sebelumnya. uea menarik lebih sedikit wisatawan internasional  hanya sekitar 8,1 juta setiap tahunnya, dibandingkan dengan tujuan utama lainnya.
hal itu dianggap  poin rendah dalam mengakomodasi turis internasional.
baca juga:ikon palembang yang diminati wisatawan mancanegara, kota paling tua di indonesia
baca juga:keindahan gunung dempo pagaralam, daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara
selanjutnya posisi tiga adalah meksiko yang memiliki penilaian terkait ramah namun penuh dengan tantangan.
meksiko sebetulnya dikenal karena penduduknya yang ramah. meskipun untuk indeks kemampuan berbahasa inggrisnya masih rendah yakni 451 dan indeks keamanannya sebesar 46,3. dengan skor gabungan 89,9. cukup membuat khawatir bagi wisatawan internasional untuk berkunjung ke negara tersebut.
daftar lengkap 10 negara yang kurang ramah untuk turis
berikut daftar lengkap 10 negara yang kurang ramah untuk turis versi ubuy:
baca juga:bikin turis mancanegara terpana, ini sejarah kain batik milik istri ak gani di museum negeri sumsel
baca juga:majukan pariwisata sumsel hingga mancanegara, sultan palembang beri saran menakjubkan ini
1. thailand
2. uea
3. meksiko
4. indonesia
5. china
6. vietnam
7. jepang
8. brazil
9. india
10. turki
baca juga:kenalkan potensi sumsel ke wisatawan hingga mancanegara, ini cara yang dilakukan agus fatoni
baca juga:menjelajahi keindahan 5 tempat wisata religi di palembang, nomor 1 dan 2 terkenal hingga mancanegara
sedangkan dalam survei lain yang membahas indikator sedikit berbeda, indonesia dan negara-negara pariwisata di atas justru tidak termasuk negara kurang ramah wisatawan.
sebuah survei dilakukan world economic forum terkait negara-negara di dunia yang paling tidak ramah terhadap turis asing dan  merupakan bagian dari wef's travel and tourism competitiveness report atau laporan daya saing perjalanan dan pariwisata.
ada 140 negara kala itu disurvei oleh wef pada 2013 dan sampai sekarang belum ada survei terbaru dari isu serupa.
adapun pertanyaan yang diajukan kepada warga dari negara-negara di antaranya "seberapa diterima turis asing di negara anda?"
baca juga:5 tempat wisata ikonik di indonesia, destinasi jadi daya tarik wisatawan mancanegara
baca juga:indonesia raih prestasi gemilang, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara melebihi target tahun 2023
di samping itu, ada juga parameter lain tentang bagaimana sikap warga lokal terhadap kehadiran turis asing. cukup banyak faktor yang melatarbelakangi sikap tidak bersahabat warga lokal kepada turis asing seperti situasi politik negara, kondisi perekonomian masyarakat negara bersangkutan, hingga pembawaan asli dari warga lokal yang acuh tak acuh terhadap orang lain juga menjadi pertimbangan.
ternyata, dua negara teratas dalam daftar negara paling tidak ramah kepada turis asing berasal dari amerika latin. lalu ada dua negara dari timur tengah yang berada dalam daftar ini.
juga ada empat negara di benua eropa juga termasuk di daftar negara paling tidak ramah dan keempat negara tersebut adalah pecahan dari uni soviet.
namun anehnya, tidak ada korea utara dalam daftar itu dengan alasan tidak diketahui
baca juga: sumatra selatan punya banyak potensi wisata meski tidak punya bandara internasional
baca juga:6 bandar udara internasional penting jadi pintu masuk indonesia, tidak ada bandara smb ii
daftar 10 negara yang tidak ramah kepada turis asing versi wef
daftar 10 negara yang tidak ramah kepada turis asing versi wef  sebagai berikut:
1. bolivia
2. venezuela
3. rusia
4. kuwait
5. latvia
6. iran
7. pakistan
8. slovakia
9. bulgaria
10. mongolia