Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang Pentaskan Sayap-Sayap Proklamasi, Sutradara Beberkan Maksud Terpendam
Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang tetap komitmen untuk mengembangkan nilai-nilai kebudayaan melalui pementasan "Sayap-Sayap Proklamasi".--dokumentasi
BACA JUGA:Varuna, Pengalaman Bersantap Teater Bawah Air Pertama di Indonesia
Meski ia terkendala untuk memahami tokoh Syahrir, namun ia juga akan bekerja keras memahami karakter tokoh yang ia perankan secara konsisten.
"Terus terang, saya sering mengalami kesulitan untuk mengontrol gestur tubuh saya agar tak terlihat kaku," paparnya.
Mursiddiq berharap agar para penonton dapat memahami nilai-nilai perjuangan para tokoh pejuang dalam sejarah perjuangan kemerdekaan dari sisi kemanusiaan yang diangkat dalam pelajaran formal.
Sehingga dapat membangkitkan semangat nasionalisme bagi generasi muda yang lebih peduli pada sejarah perjuangan bangsa.
BACA JUGA:Peduli Lingkungan Lewat Kesenian ala UKMK Teater Arafah UIN Raden Fatah, Ini Penjelasannya
"Kami berharap pementasan ini dapat meningkatkan apresiasi terhadap seni pertunjukan sebagai pembelajaran yang kreatif dan menyentuh hati, sehingga dapat memperoleh wawasan baru yang bermaknai," ungkapnya.
Sementara pemeran Mak Etek Ayub --Hendri JB-- menyatakan senang atas latihan bersama Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang.
Sebab sutradaranya memberikan ruang ekplorasi terhadap dirinya untuk memerankan tokoh yang dipercayakan kepadanya.
"Saya berharap agar pertunjukan cerita kepahlawanan seperti ini hendaknya selalu dipentaskan untuk memberikan edukasi bagi anak-anak bangsa," pungkas Hendri JB yang juga sebagai dosen Seni Teater ISI Padang panjang ini.