MIRIS! Gapura Perbatasan Lahat-Muara Enim Tinggal Tiang Saja, Ini Penampakannya
TINGGAL TIANG : Gapura perbatasan Lahat-Muara Enim Kecamatan Semendo kini hanya tinggal tiang saja-Ist/koranpalpres.com-
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Miris, infrastruktur gapura perbatasan Kabupaten Lahat terletak di Desa Lawang Agung, Kecamatan Mulak Ulu dengan Muara Enim berada di Semendo kini hanya tinggal tiang saja.
Pantauan di lapangan, pintu gapura perbatasan kedua daerah tersebut sungguh memprihatinkan, tidak hanya tinggal tiang saja tapi kondisi cat pun kusam, plafon maupun atap sama sekali tidak satupun menyisakan.
Demikian disampaikan Camat Mulak Ulu, Merles Yuniardi SKom MM. Menurutnya, semestinya gapura perbatasan antara kabupaten atau kota bagus kondisinya.
"Tenggok saja, perbatasan yang di Merapi, Muara Payang dengan Empat Lawang, di Kikim Barat bahkan gapura Kecamatan Pagar Gunung dan Mulak Sebingkai terlihat megah sekali," sebut dia, belum lama ini.
BACA JUGA:BUKAN KALENG-KALENG, Pjs Kades Patikal Baru Lahat Salurkan Bantuan Kematian, Ini Buktinya
Padahal, sambung dirinya, pintu perbatasan tersebut dahulunya sangat baik, akan tetapi semenjak dimakan usia dan minimnya perhatian dari pemerintah akhirnya dibiarkan begitu saja.
"Sering kali kami sampaikan baik di reses ataupun musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang), tetapi hingga detik ini belum ada realisasinya," imbaunya.
Nah, melalui reses Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat daerah pemilihan (Dapil) 4, agar kiranya dapat menjadi atensi khusus supaya dapat diperbaiki.
"Makanya saya selaku camat agar pihak Wakil rakyat dapat mengawal, agar perbatasan Lahat-Muara Enim dipercantik lagi seperti bangunan lainnya," pungkas Marles Yuniardi.
BACA JUGA:Bupati-Wabup Lahat Terpilih, BZ-WIN Hadiri Sosialisasi Pengawasan dan Pembinaan Ormas, Ini Pintanya
BACA JUGA:Bupati-Wabup Lahat Terpilih Sambangi Korban Kebakaran Desa Bandu Agung, Ini Pesannya
Sementara itu, Koordinator Reses DPRD Lahat Dapil 4, Ardiansyah SH menyampaikan, usulan tersebut tentunya akan ditampung dan pada laporan reses saat sidang paripurna akan dibacakan.
"Seluruh aspirasi yang kami tampung dari pihak kecamatan, kepala desa dan masyarakat menjadi bahan pertimbangan untuk selanjutnya ditindaklanjuti pihak eksekutif," papar dirinya.