Apa yang Terjadi pada Bumi Setelah Diguyur Hujan Tanpa Henti selama 1 Juta Tahun? Ini Dampaknya
Bumi kita ini pernah diguyur hujan selama lebih dari 1 juta tahun-ilmu alam-
Peristiwa Pluvial Karnia memainkan peran penting dalam mendorong evolusi kehidupan. Perubahan lingkungan yang drastis memicu kepunahan massal, menyebabkan hilangnya banyak spesies laut dan darat, termasuk beberapa kelompok reptil. Namun, di tengah kehancuran, tercipta pula peluang baru.
Dengan terciptanya habitat baru, banyak spesies mulai beradaptasi dengan lingkungan yang berubah. Salah satu kelompok yang mendapatkan keuntungan besar dari peristiwa ini adalah dinosaurus. Meskipun dinosaurus sudah ada sebelum Peristiwa Pluvial Karnia, perubahan lingkungan memberikan mereka peluang untuk berdiversifikasi dan berkembang pesat. Dalam beberapa juta tahun setelah peristiwa ini, dinosaurus menjadi kelompok hewan yang semakin mendominasi ekosistem daratan, meskipun dominasi penuh mereka baru terjadi pada periode Jura.
Peristiwa Pluvial Karnia tidak hanya membuka jalan bagi dinosaurus, tetapi juga bagi berbagai kelompok hewan lain yang mampu beradaptasi dengan lingkungan basah yang baru. Amfibi raksasa, seperti Mastodonsaurus yang mencapai ukuran mobil, menjelajahi rawa-rawa dan danau yang luas. Kondisi lembap sangat ideal bagi amfibi, yang membutuhkan air untuk berkembang biak dan menjaga kelembapan kulit mereka. Kelimpahan makanan dan habitat yang sesuai memungkinkan amfibi raksasa untuk tumbuh dan berkembang biak, mendominasi ekosistem air tawar.
BACA JUGA: Berapa Umur Sebenarnya Bumi Kita Ini? Ini Perkiraan Para Ilmuwan
BACA JUGA:Ilmuwan Cari Kemungkinan Kehidupan di Luar Bumi, Termasuk di Titan, Bulan Terbesar Saturnus
Di lautan, reptil laut seperti ichthyosaurus dan plesiosaurus juga mengalami diversifikasi. Meskipun perubahan salinitas dan asidifikasi laut menyebabkan kepunahan bagi beberapa spesies laut, reptil laut yang adaptif mampu mengeksploitasi niche ekologis yang baru. Mereka berkembang menjadi predator puncak di lautan, memburu ikan, cephalopoda, dan mungkin bahkan reptil laut lainnya. Peristiwa Pluvial Karnia, dengan segala perubahan dramatisnya, menciptakan peluang evolusi bagi berbagai kelompok hewan, menghasilkan keanekaragaman hayati yang menakjubkan di darat dan di laut.