Lagu Tanah Airku yang Dinyanyikan Pemain Timnas dan Suporter Usai Pertandingan, Punya Hal Menarik Ini
Pemain dan offisial menyanyikan lagu Tanah Airku di tengah lapangan dan menghadap ke para penonton yang ikut bernyanyi setelah usai pertandingan.-PSSI/instagram -
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Setiap menjelang pertandingan lagu kebangsaan Indonesia Raya selalu dikumandangkan sebelum pertandingan Timnas Indonesia dimulai, namun ada kebiasaan yang tergolong baru yaitu menyenyikan lagu Tanah Airku dinyanyi bersama para pemain, ofisial, dan suporter Timnas usai pertandingan.
Momen menyanyikan lagu tersebut selalu dilakukan apa pun hasil pertandingan Timnas Indonesia, baik itu hasil imbang, menang, bahkan kalah.
Para pemain dan ofisial biasanya berkumpul di tengah lapangan dan menyanyi lagu Tanah Airku sambil menghadap ke arah penonton di stadion.
Tradisi menyanyi lagu “Tanah Airku” itu sebetulnya tergolong baru dimulai sejak tahun 2022 lalu. Momen itu pertama kali dilakukan saat Timnas Indonesia U-19 tampil di Piala AFF 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Jawa Barat.
BACA JUGA:Prediksi Line-up Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Marselino Ferdinan Jaminan Starter
BACA JUGA:Jens Raven Tidak Masuk dalam Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Mengapa?
Sejumlah penonton juga langsung ikut bernyanyi dan tidak segera meninggalkan stadion. Lagu “Tanah Airku” yang berlirik membumi, syahdu, dan sendu itu membuat semangat nasionalisme memuncak saat bernyanyi sekaligus mendukung Timnas Indonesia.
Ketika itu, Manager Media PSSI Bandung Saputra kepada wartawan mengatakan jika tradisi menyanyikan lagu “Tanah Airku” sudah diusulkan oleh karyawan PSSI dengan konsep usai dinyanyikan setelah pertandingan dan dimatangkan lagi.
Beberapa hal menarik tentang lagu Tanah Airku sebagai berikut:
1.Pencipta Lagu
BACA JUGA:Miliano Jonathans Belum Mau Dinaturalisasi untuk Gabung Timnas Indonesia, Tunggu Akhir Musim!
Pencipta lagu Tanah Airku ialah Saridjah Niung atau dikenal dengan Ibu Sud. Ibu Sud lahir pada 1908 di Sukabumi Jawa Barat, dan memiliki darah Bugis dari orangtuanya.
Ibu Sud menciptakan lagu Tanah Airku pada tahun 1927 saat usianya masih 19 tahun. Ibu Sud memang belajar pendidikan dalam ilmu seni memang ingin mengkreasikan lagu khusus untuk Indonesia.