https://palpres.bacakoran.co/

Mahasiswa Universitas Andalas Ungkap Fakta Partai Golkar Sebagai Pengendali Konflik di Pilgub Sumbar 2024

Artikel berjudul “Peran Partai Golkar Sebagai Pengendali Konflik: Pada Pelaksanaan Pilgub Sumatera Barat 2024” ditulis oleh Mahasiswa Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas.--dokumentasi pribadi

Partai Golkar dapat menjadi wadah bagi anak-anak muda yang ingin bergabung dengan partai ini dan partai Golkar terbuka seluas-luasnya.

Salah satu alasan mengapa partai Golkar menjadi pengendali konflik juga karena ada tokoh dari Satuan Karya Ulama Indonesia yang menjadi tokoh perhatian masyarakat untuk memberikan dakwah maupun peredam bagi konflik yang terjadi. 

BACA JUGA:Media Massa Punya Peran Aktif Luar Biasa dalam Pilkada 2024, ini Kata Mahasiswa Universitas Andalas

BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Andalas Sebut Media Sosial Berpengaruh Besar Membentuk Persepsi Politik Pemilih Pemula

Jadi ini sebabnya yang membedakan partai Golkar dengan partai lainnya karena partai ini mampu menjadi peredam konflik dikarenakan ideologi yang kuat dan jelas bahwa adanya istilah “karya”, yaitu golongan-golongan pekerja untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan untuk kemajuan bangsa dan negara.

Partai Golkar mempunyai mekanisme, yang pertama adalah kita melihat siapa pun tokoh yang ditokohkan oleh masyarakat yang dianggap orang itu popular itu akan kita rekrut, baik dalam internal partai itu sendiri ataupun eksternal.

Kemudian akan diajukan ke pusat, lalu akan diajukan ke DPP oleh pimpinan pusat partai Golkar dan akan mengadakan suatu survey untuk melihat elektabilitasnya. 

Jadi, itu sebenarnya dirahasiakan juga, jadi dia turun dan datang berlima sebagai calon lalu kami ajukan, jadi setelah itu diteliti dan salah satu calon mendapat polling tertinggi walaupun bukan kader, jadi dapat kami usung tetapi harus menjadi kader Golkar terlebih dahulu.

BACA JUGA:Apa itu Persepsi Kriminalisasi Seks dalam Tayangan Hukum Media? Ini Pendapat Mahasiswa Universitas Andalas

BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Andalas Beber Fakta Mengejutkan Media Sosial Pengaruhi Persepsi Publik di Pilkada 2024

Jadi mekanisme ini tidak berpengaruh kepada konflik, jadi partai Golkar mengusung calon berdasarkan polling yang tertinggi yang artinya dia disukai oleh orang-orang. 

Walaupun nanti ada kader yang kalah dalam polling, partai Golkar akan tetap mengusung calon berdasarkan polling tertinggi, partai Golkar juga tidak ada mengeluarkan uang kecuali yang namanya cost politic, jadi tidak ada konflik internal yang terjadi. 

Partai Golkar ada kelompok koalisi Indonesia maju, pada konteks pemilihan gubernur di Sumbar, Golkar membentuk tim kemenangan Pilgub yang tergabung dengan semua partai. 

Ketua dari tim kemenangan yaitu dari PAN, dan sekretaris dari partai Golkar. 

BACA JUGA:Wajib Simak! Mahasiswa Universitas Andalas Temukan Relevansi ESG dengan Industri 5.0

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan