Meski Jadwal Pencoblosan Sempat Molor, Warga Pagaralam Antusias Memilih Pemimpin Baru

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Rabu , 27 Nov 2024 - 12:33

Paslon Alpian Maskoni dan Alfikriansyah setelah melakukan pencoblosan memperlihatkan tinta tanda selesai mencoblos di tangannya.-timalaf-

PAGARALAM, KORANPALPRES.COM – Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak untuk memilih gubernur dan wakil gubernur serta walikota dan wakil walikota di Kota Pagaralam meski sempat molor, masih disambut antusias warga Pagaralam. Warga memanfaatkan hak suaranya untuk memilih pemimpin baru Kota Pagaralam dan provinsi Sumatra Selatan untuk 5 tahun ke depan.

Jadwal pencoblosan pada pemilihan umum serentak kali ini ternyata agak molor. Sebab baru setelah lewat pukul 08.00 WIB warga baru bisa melakukan pencoblosan. Meskipun di undangan waktu mulai dicantumkan pukul 07.00 WIB.

Panitia TPS beralasan, penyusunan masih dilakukan untuk mencocokkan jumlah kertas suara masing-masing calon peserta tidak ada kendala.

"Pertama jumlah kertas suara harus diperiksa satu persatu dari kotak suara dan harus kami keluarkan satu persatu," terang seorang petugas kelompok panitia pemungutan suara di TPS 02, Bangun Rejo, Pagaralam Utara.

Panitia berharap, masyarakat bisa sedikit bersabar menunggu penyusunan surat suara. Karena panitia juga harus hati-hati agar pemilu berjalan dengan jujur dan adil.

"Kami harus perlihatkan ke saksi, dan kami tidak bisa menyusun tanpa ada saksi," tandasnya.

Warga sendiri tampak terlihat ramai menunggu pelaksanaan pencoblosan dan mulai bergiliran memilih untuk menyalurkan hak suaranya.

Yudi, salah seorang warga dari Perumnas Griya Bangun Sejahtera, Kelurahan Bangun Rejo Kota Pagaralam mengatakan kali ini ia terpaksa memilih ke tempat yang agak jauh dari rumahnya.

Jumlah TPS Berkurang

Ini berbeda dengan saat pelaksanaan pemilihan legislatif beberapa waktu lalu.

meski  jadwal pencoblosan sempat molor, warga pagaralam antusias memilih pemimpin baru                            pagaralam, koranpalpres.com – pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak untuk memilih gubernur dan wakil gubernur serta walikota dan wakil walikota di kota pagaralam meski sempat molor, masih disambut antusias warga pagaralam. warga memanfaatkan hak suaranya untuk memilih pemimpin baru kota pagaralam dan provinsi sumatra selatan untuk 5 tahun ke depan.
jadwal pencoblosan pada pemilihan umum serentak kali ini ternyata agak molor. sebab baru setelah lewat pukul 08.00 wib warga baru bisa melakukan pencoblosan. meskipun di undangan waktu mulai dicantumkan pukul 07.00 wib.
panitia tps beralasan, penyusunan masih dilakukan untuk mencocokkan jumlah kertas suara masing-masing calon peserta tidak ada kendala.
"pertama jumlah kertas suara harus diperiksa satu persatu dari kotak suara dan harus kami keluarkan satu persatu," terang seorang petugas kelompok panitia pemungutan suara di tps 02, bangun rejo, pagaralam utara.
baca juga:sehari jelang pilkada, ini langkah polda sumsel lakukan
baca juga:pelaksanaan pilkada, kapolda sumsel bersama pangdam ii sriwijaya pantau lapangan, untuk apa?
panitia berharap, masyarakat bisa sedikit bersabar menunggu penyusunan surat suara. karena panitia juga harus hati-hati agar pemilu berjalan dengan jujur dan adil.
"kami harus perlihatkan ke saksi, dan kami tidak bisa menyusun tanpa ada saksi," tandasnya. 
warga sendiri tampak terlihat ramai menunggu pelaksanaan pencoblosan dan mulai bergiliran memilih untuk menyalurkan hak suaranya. 
yudi, salah seorang warga dari perumnas griya bangun sejahtera, kelurahan bangun rejo kota pagaralam mengatakan kali ini ia terpaksa memilih ke tempat yang agak jauh dari rumahnya.
baca juga:pastikan pilkada serentak di sumsel berjalan lancar, pj gubernur elen setiadi lakukan hal luar biasa
baca juga:ingatkan personel untuk pengamanan dan pengawalan lokasi gudang logistik ppk di pilkada oku timur
jumlah tps berkurang
ini berbeda dengan saat pelaksanaan pemilihan legislatif beberapa waktu lalu. 
“ya kabarnya banyak pengurangan tps sehingga kini digabungkan sehingga banyak juga yang  terpaksa agak jauh juga berjalan dari rumahnya,” kata dia. 
sementara itu, ada juga kabarnya peraturan baru yakni harus membawa ktp. padahal sebelum ini kalau sudah dapat surat undangan tidak perlu lagi membawa ktp,” kata warto, warga lainnya
diketahui untuk kelurahan bangun rejo sendiri menurut salah seorang pengawas tps, alberto jumlah tps saat pileg lalu sebanyak 19 tps, namun untuk pilkada ini jumlah tps tersebut dirampingkan sehingga hanya tinggal 9 tps saja.
baca juga: pj wako sampaikan kesiapan pagaralam untuk pilkada 27 november besok
baca juga:kpu oku timur lakukan pemusnahan surat suara pilkada 2024? ini penyebabnya
“jadi cukup banyak perampingan ini lebih 50 persen berkurang,” kata dia. 
sementara itu salah satu pasangan calon di pilkada pagaralam, h alpian maskoni-alfikriansyah menggunakan hak suaranya di tps  12 desa tanjung cermin pagar alam selatan 
dengan didampingi istri masing-masing pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota pagaralam nomor urut 02 h alpian maskoni dan alfikriansyah yang merupakan paslon petahana ikut menggunakan hak suaranya di tempat pemilihan suara (tps).
dengan memakai kemeja putih dan kopiah hitam paslon dengan jargon ‘alaf’ ini kompak memilih di tps yang sama yaitu tps 12 desa tanjung cermin, kelurahan nendagung, kecamatan pagaralam selatan.
baca juga:kajari lahat ikuti monitoring kesiapan pilkada, apa hasilnya?
baca juga:apel gelar pasukan pengamanan pilkada provinsi sumsel, inilah sosok jenderal memimpinnya
dibincangi usai menyalurkan hak suaranya alpian maskoni yang didampingi alfikriansyah mengatakan alhamdulillah hari yang kita tunggu bersama hari pencoblosan pilkada serentak seluruh indonesia sudah dimulai. tentunya sebagai warga negara yang sudah memiliki hak pilih kita sudah menunaikan tugas untuk memilih calon gubernur – wakil gubernur dan calon wali kota – wakil wali kota di tps.
” sebagai salah satu paslon wali kota dan wakil walikota pagar alam tentunya kita sangat antusias untuk mengikuti semua tahapan pilkada sampai hari pencoblosan ini.”ujarnya.
sambung alpian selama kurang lebih 2 bulan ini semua tahapan sudah kita ikuti termasuk kampanye untuk menawarkan program-program yang akan kita lakukan 5 tahun kedepan.
“kita yakinkan perolehan suara untuk pasangan ‘alaf’ di pilkada pagar alam di atas 50 persen,” tegas dia.