Tinjau 3 Titik Pemungutan Suara, Pj Bupati Lahat: Gunakan Hak Pilih Jangan Bikin Gaduh

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Rabu , 27 Nov 2024 - 14:32

PANTAU : Pj Bupati Lahat didampingi Forkompimda, Ketua KPU, Bawaslu dan Instansi terkait memantau pelaksanaan pemilu di TPS-Bernat/koranpalpres.com-

Ia menuturkan, agar kiranya kepada seluruh masyarakat Bumi Seganti Setungguan menggunakan hak pilihnya, untuk menentukan siapa yang pantas memimpin 2025-2030.

"Sejauh ini rakyat sudah pandai dan pintar memilih pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lahat, oleh karena itulah gunakan sebaik mungkin kesempatan ini dengan kehati-hatian," harap dirinya.

Senada, Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro S Sinaga SH SIK MH mengemukakan, pada saat apel sinergitas dan Pergeseran Pasukan keamanan Pilkada, sudah dibagi ke dalam beberapa zonasi untuk menjaga ketertiban serta keamanan, sehingga tidak menimbulkan konflik.

"Kita juga mendapatkan bantuan tambahan personil dari Polda Sumsel, disamping TNI dan juga dari pemerintah untuk sama-sama memberikan pelayanan terbaik sehingga semuanya berjalan dengan damai, jujur dan adil di balik tempat pemungutan suara (TPS)," beber dia.

tinjau 3 titik pemungutan suara, pj bupati lahat: gunakan hak pilih jangan bikin gaduh                            lahat, koranpalpres.com - pj bupati lahat, imam pasli sstp msi didampingi forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) dan juga ketua komisi pemilihan umum (kpu), badan pengawas pemilu (bawaslu) melakukan monitoring sekaligus meninjau 3 titik lokasi pemungutan suara.
pantauan di lapangan, ketiga kawasan tersebut diantaranya, tps 01 kelurahan gunung gajah dekat lapangan pjka, dan tps 01 kelurahan rdpjka dekat kantor lurah.
imam pasli mengemukakan, dari tiga sampel yang ditinjau secara langsung, baik mulai dari persiapan hingga pemungutan suara oleh pemilih berjalan dengan normal dan kondusif.
"tentu saja, kondisi seperti ini harus terus dijaga untuk memberikan rasa aman, damai dan harmonis hingga perhitungan suara," jelas dirinya, rabu 27 november 2024.
baca juga:pj bupati lahat dan forkopimda monitor persiapan logistik tingkat kecamatan, ini pintanya
baca juga:pj bupati lahat tekankan 3 aspek dasar jadi perhatian lansia, apa saja itu
dia mengemukakan, beda pilihan adalah hal yang lumrah di iklim demokrasi ini, hanya saja jangan dijadikan sesuatu yang bisa menimbulkan konflik.
"kalah menang adalah hal yang biasa, masyarakat yang memiliki hak pilih harus jeli dan pintar menentukan siapa bupati dan wakil bupati (wabup) lahat memimpin 5 tahun mendatang," imbaunya.
kepada, sambung dia, penyelenggaraan pemilu supaya dapat menjaga kondisi yang damai, jangan sampai muncul potensi keributan dan kegaduhan.
"bekerjalah dengan baik sesuai aturan berlaku, kepada bawaslu untuk terus meningkatkan pengawasan sehingga semuanya berjalan lancar serta tertib," papar imam pasli.
baca juga:momen sumpah pemuda, pj bupati lahat berikan reward kepada atlet npci
baca juga:rsud lahat masuk radar titik pantau piala adipura, pj bupati lahat: banyak pr mesti diselesaikan
tentu saja, masih jelas dia, pilkada lahat 2024 ini berjalan dengan aman dan kondusif, mulai dari pengalokasian hingga ke tingkat kelompok penyelenggara pemungutan suara (kpps).
"untuk itulah, ini semua wajib dijaga dengan sangat baik guna menentukan pemimpin kabupaten lahat lima tahun kedepan," imbau imam pasli.
ia menuturkan, agar kiranya kepada seluruh masyarakat bumi seganti setungguan menggunakan hak pilihnya, untuk menentukan siapa yang pantas memimpin 2025-2030.
"sejauh ini rakyat sudah pandai dan pintar memilih pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati lahat, oleh karena itulah gunakan sebaik mungkin kesempatan ini dengan kehati-hatian," harap dirinya.
baca juga:pj bupati lahat imam pasli tegaskan isu konflik pilkada dan keberpihakan, ini penjelasannya
baca juga:hebat! 28 anak petani sawit dapat beasiswa kuliah gratis, pj bupati lahat ikut bangga
senada, kapolres lahat, akbp god parlasro s sinaga sh sik mh mengemukakan, pada saat apel sinergitas dan pergeseran pasukan keamanan pilkada, sudah dibagi ke dalam beberapa zonasi untuk menjaga ketertiban serta keamanan, sehingga tidak menimbulkan konflik.
"kita juga mendapatkan bantuan tambahan personil dari polda sumsel, disamping tni dan juga dari pemerintah untuk sama-sama memberikan pelayanan terbaik sehingga semuanya berjalan dengan damai, jujur dan adil di balik tempat pemungutan suara (tps)," beber dia.