Nyoblos di TPS Kancil Putih, Ratu Dewa Minta Semua Pihak Hargai Perbedaan Pilihan di Pilkada Palembang

Reporter: Dian Cahyani Fitri |

Editor: Dian Cahyani Fitri |

Rabu , 27 Nov 2024 - 22:35

Nyoblos di TPS Kancil Putih Ratu Dewa Minta Semua Pihak Hargai Perbedaan Pilihan di Pilkada Palembang--Bacakoran.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Calon Wali Kota Palembang, Ratu Dewa nyoblos di TPS 28 Kancil Putih, Palembang, Dewa didampingi istri dan anak menggunakan hak suara, dalam kontestasi di Pilkada Palembang.

Ratu Dewa mengatakan dirinya tidak punya target persentase hasil dari pilkada ini, upaya ikhtiar sudah dilakukan, sisanya tinggal warga Palembang yang menentukan pilihan.

"Rangkaian Pilkada sudah dijalani, dan inilah saatnya menentukan pilihan 5 tahun ke depan, gunakan hak suara sebaik-baiknya sesuai hati nurani pemilih," kata Dewa.

Dewa tidak mau berandai-andai apalagi spekulasi dini terkait hasil, baginya paslon lain sudah berupaya dengan sebaik-baiknya dalam Pilkada ini.

Siapapun yang terpilih tentunya yang terbaik untuk Kota Palembang, dirinya berharap agar masyarakat dapat menggunakan hak suara dengan sebaik-baiknya.

Dirinya hanya berpesan kepada semua pihak termasuk pendukungnya untuk menghargai proses demokrasi ini, dengan tetap menghargai pilihan masing-masing.

"Tentunya bagi semua yang punya hak suara untuk tetap menjaga kondusif Pilkada ini, dan tentunya menghargai perbedaan pilihan masing-masing," kata Dewa.

Seperti diketahui, Ratu Dewa Prima Salam (RDPS) paslon Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang mendapat nomor urut 02.

RDPS sudah melakukan rangkaian Pilkada, dan saat ini masyarakat Palembang tengah menentukan pilihan siapa yang akan memimpin Palembang.

Ratu Dewa sebelumnya adalah Pj Wali Kota Palembang 9 bulan dan Sekda beberapa tahun, karirnya dimulai dari bawah dan kini memutuskan maju di Pilkada Palembang.

nyoblos di tps kancil putih, ratu dewa minta semua pihak hargai perbedaan pilihan di pilkada palembang                            palembang, koranpalpres.com - calon wali kota palembang, ratu dewa nyoblos di tps 28 kancil putih, palembang, dewa didampingi istri dan anak menggunakan hak suara, dalam kontestasi di pilkada palembang.
ratu dewa mengatakan dirinya tidak punya target persentase hasil dari pilkada ini, upaya ikhtiar sudah dilakukan, sisanya tinggal warga palembang yang menentukan pilihan.
"rangkaian pilkada sudah dijalani, dan inilah saatnya menentukan pilihan 5 tahun ke depan, gunakan hak suara sebaik-baiknya sesuai hati nurani pemilih," kata dewa.
dewa tidak mau berandai-andai apalagi spekulasi dini terkait hasil, baginya paslon lain sudah berupaya dengan sebaik-baiknya dalam pilkada ini.
baca juga:lkpi sebut rdps raih suara terbanyak dari 2 paslon lainnya, ini data terkini
baca juga:teras indonesia sebut rdps tetap di puncak hingga detik-detik masa tenang 
siapapun yang terpilih tentunya yang terbaik untuk kota palembang, dirinya berharap agar masyarakat dapat menggunakan hak suara dengan sebaik-baiknya.
dirinya hanya berpesan kepada semua pihak termasuk pendukungnya untuk menghargai proses demokrasi ini, dengan tetap menghargai pilihan masing-masing.
"tentunya bagi semua yang punya hak suara untuk tetap menjaga kondusif pilkada ini, dan tentunya menghargai perbedaan pilihan masing-masing," kata dewa.
seperti diketahui, ratu dewa prima salam (rdps) paslon calon wali kota dan wakil wali kota palembang mendapat nomor urut 02.
baca juga:rdps siap jamin kesehatan, pendidikan, dan keadilan merata untuk masyarakat kota palembang
baca juga:siap berjuang habis-habisan, ado sumsel kawal kemenangan hdcu dan rdps di pilkada serentak 27 november 2024
rdps sudah melakukan rangkaian pilkada, dan saat ini masyarakat palembang tengah menentukan pilihan siapa yang akan memimpin palembang.
ratu dewa sebelumnya adalah pj wali kota palembang 9 bulan dan sekda beberapa tahun, karirnya dimulai dari bawah dan kini memutuskan maju di pilkada palembang.
prima salam adalah wakil dari ratu dewa yang merupakan anggota dprd sumsel yang terpilih kembali dari partai gerindra, ia lalu mundur dan memutuskan menjadi cawako.