Bukan Ilmu yang Abstrak, 2 Mahasiswa UIN Raden Fatah Mengkaji Ilmu Filsafat dengan Nilai-Nilai Aksiologi

Reporter: Kgs Yahya |

Editor: M Iqbal |

Minggu , 01 Dec 2024 - 08:16

Mengkaji Ilmu Filsafat dan Nilai-nilai Aksiologi-pixabay-

Salah satu cabang penting dari filsafat adalah aksiologi, yang berfokus pada studi tentang nilai-nilai, baik itu nilai moral, estetika, maupun sosial.

Filsafat adalah studi kritis dan sistematis tentang pertanyaan-pertanyaan mendasar mengenai kehidupan, realitas, dan pengetahuan.

Aksiologi adalah cabang filsafat yang mempelajari nilai-nilai, termasuk nilai moral, estetika, dan nilai-nilai lainnya.

Tokoh-tokoh penting dalam filsafat dan aksiologi termasuk Plato, Aristoteles, Immanuel Kant, Friedrich Nietzsche, dan John Stuart Mill.

Masing-masing memberikan kontribusi yang signifikan dalam pemahaman tentang nilai dan etika.

Filsafat telah ada sejak zaman kuno, dengan akar yang dapat ditelusuri kembali ke peradaban Yunani kuno.

Aksiologi sebagai cabang filsafat mulai berkembang pada abad ke-19 dan ke-20.

Filsafat dan aksiologi telah berkembang di berbagai belahan dunia, termasuk Eropa, Asia, dan Amerika. Masing-masing budaya telah memberikan perspektif yang berbeda tentang nilai dan etika.

Mengkaji filsafat dan aksiologi penting untuk memahami dasar-dasar moral dan etika dalam masyarakat.

Ini membantu individu dan masyarakat dalam membuat keputusan yang lebih baik dan memahami konsekuensi dari tindakan mereka.

bukan ilmu yang abstrak, 2 mahasiswa uin raden fatah mengkaji ilmu filsafat dengan nilai-nilai aksiologi                            palembang, koranpalpres.com - artikel yang berjudul "mengkaji ilmu filsafat dan nilai-nilai aksiologi" ditulis oleh ema rahmawati dan jesen prabowo dari fakultas dakwah dan komunikasi, uin raden fatah palembang.
filsafat kerap kali dipandang sebagai ilmu yang abstrak, padahal filsafat ini dipandang sangat dekat sekali dengan kehidupan manusia.
filsafat bagian sebagian orang merupakan disiplin ilmu yang kurang diminati, karena dianggap sebagai disiplin ilmu yang sulit dan membutuhkan pemikiran yang lebih.
namun keraguan, keengganan, dan kecemasan ini biasanya pelan-pelan memudar ketika sudah mulai menekuni bidang ini.
baca juga:bongkar teori filsafat, 2 mahasiswa uin raden fatah ungkap bagaimana membangun kerangka berpikir ilmiah
baca juga:2 mahasiswa uin raden fatah ungkap makna peran filsafat dalam mendamaikan ilmu dan agama, yuk simak!
dan bahkan akan lebih terasa menarik ketika sadar bahwa filsafat adalah bagian yang terpisahkan dari kehidupan manusia.
aksiologi adalah nama lain dari filsafat nilai dan termasuk cabang dari etika.
aksiologi adalah ilmu yang membicarakan tentang tujuan ilmu pengetahuan itu sendiri.
jadi aksiologi merupakan ilmu yang mempelajari hakikat dan manfaat yang sebenarnya ilmu pengetahuan itu tidak ada yang sia-sia kalau kita bisa memanfaatkannya dan tentunya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan di jalan yang baik pula.
baca juga:opini: teori filsafat, berfungsi sebagai landasan berpikir dan mengembangkan pemikiran baru secara ilmiah
baca juga:2 mahasiswa uin raden fatah telusuri kebenaran dan realitas lewat filsafat ilmu
dalam kajian dimensi aksiologi ilmu membicarakan tentang definisiaksiologi, nilai dalam aksiologi, ilmu dan asas moral, hubungan antar ilmu dan moral serta tanggumg jawab sosial ilmuwan.
ilmu filsafat adalah suatu disiplin yang mempelajari pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, dan bahasa.
salah satu cabang penting dari filsafat adalah aksiologi, yang berfokus pada studi tentang nilai-nilai, baik itu nilai moral, estetika, maupun sosial.
filsafat adalah studi kritis dan sistematis tentang pertanyaan-pertanyaan mendasar mengenai kehidupan, realitas, dan pengetahuan.
baca juga:2 mahasiswa uin raden fatah beberkan prinsip filsafat dalam menyikapi masalah sosial dan teknologi
baca juga:dampak medsos mempengaruhi tingkah laku gen z, ini kata 3 mahasiswa uin raden fatah palembang
aksiologi adalah cabang filsafat yang mempelajari nilai-nilai, termasuk nilai moral, estetika, dan nilai-nilai lainnya.
tokoh-tokoh penting dalam filsafat dan aksiologi termasuk plato, aristoteles, immanuel kant, friedrich nietzsche, dan john stuart mill.
masing-masing memberikan kontribusi yang signifikan dalam pemahaman tentang nilai dan etika.
filsafat telah ada sejak zaman kuno, dengan akar yang dapat ditelusuri kembali ke peradaban yunani kuno.
baca juga:momen berharga! fahum uin raden fatah palembang mantapkan sinergi dengan 2 kampus besar di indonesia
baca juga:kenapa kita perlu pertanyakan segala sesuatu di era digital? 2 mahasiswi uin raden fatah ini punya jawabannya 
aksiologi sebagai cabang filsafat mulai berkembang pada abad ke-19 dan ke-20.
filsafat dan aksiologi telah berkembang di berbagai belahan dunia, termasuk eropa, asia, dan amerika. masing-masing budaya telah memberikan perspektif yang berbeda tentang nilai dan etika.
mengkaji filsafat dan aksiologi penting untuk memahami dasar-dasar moral dan etika dalam masyarakat.
ini membantu individu dan masyarakat dalam membuat keputusan yang lebih baik dan memahami konsekuensi dari tindakan mereka.
baca juga:pembinaan pejabat uin raden fatah, irjen kemenag: tekankan penguatan integritas di ptkn
baca juga:lp2m uin raden fatah gelar penguatan moderasi beragama untuk dosen dan tenaga kependidikan
kajian ini dilakukan melalui analisis kritis terhadap teks-teks filosofis, diskusi, dan refleksi tentang nilai-nilai yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
metode ini sering melibatkan argumentasi logis, pemikiran kritis, dan dialog antara berbagai pandangan.
kesimpulan
mengkaji ilmu filsafat dan nilai-nilai aksiologi memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana kita memahami dunia dan posisi kita di dalamnya.
baca juga:gebrakan baru teater arafah uin raden fatah, beri wadah untuk mahasiswa dan masyarakat
baca juga:ribuan anggota pramuka ramaikan geprada di uin raden fatah palembang: usung generasi karakter hebat
dengan memahami nilai-nilai ini, individu dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan berkontribusi pada masyarakat yang lebih etis dan harmonis.