Semarak PHDI 2024 di Sumsel, Pj Ketua TP PKK Melza Semangati Para Penyandang Disabilitas
Pj Ketua TP PKK Sumsel Melza Ayu Rahminia dan jajaran berfoto bersama para pemenang lomba dalam rangkaian Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pj Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Melza Ayu Rahminia menghadiri Peringatan Hari Disabilitas Internasional (PHDI) 2024 di Gedung Sentra Budi Perkasa, KM 5 Palembang, Ahad 1 Desember 2024.
Peringatan Hari Disabilitas Internasional diperingati setiap 3 Desember setiap tahunnya merupakan wujud komitmen dan kepedulian terhadap para penyandang disabilitas.
“Kita berharap dengan adanya Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024 dapat memberikan semangat dan motivasi bagi penyandang disabilitas,” tutur Melza mengawali sambutannya.
Para penyandang disabilitas perempuan, menurut Melza harus mampu mandiri dan tidak bergantung kepada orang lain.
BACA JUGA:Demi Dapatkan Keadilan, Penyandang Disabilitas Mental di Palembang Lakukan Upaya Hukum Kasasi
BACA JUGA:Wow! Polri Kembali Dapat Penghargaan, Kali Ini Dari Komnas Disabilitas, Terkait Apa Ya?
Dan yang terpenting adalah bagaimana tetap mendukung mereka di tengah keterbatasan yang ada.
Hari Disabilitas Internasional 2024 sambung Elen menjadi momentum penting untuk merayakan keberagaman, memperkuat solidaritas, dan membuka peluang setara bagi semua.
“Termasuk penyandang disabilitas, untuk bersama-sama berkarya dan berkontribusi bagi bangsa,” ujar Melza.
Selain kehadiran pemerintah - dalam hal ini Pemprov Sumsel - lanjut Melza langkah lain yang perlu dilakukan adalah bagaimana menumbuhkan kesadaran di tengah masyarakat.
BACA JUGA:Fasilitas Pelayanan Ramah Anak dan Ramah Penyandang Disabilitas, Begini Komitmen Kapolri
BACA JUGA:Anak Lolos Bintara Polri Jalur Disabilitas, Serka Hendri Ucapkan Hal ini Untuk Kapolri
Kesadaran sosial bahwa penyandang disabilitas bisa mendapatkan akses dan kesetaraan dalam kehidupan sehari-hari untuk ikut berkontribusi bagi masyarakat, bangsa dan negara.
"Bisa kita lihat sendiri, anak-anak ini tetap mampu berkarya selayaknya orang normal, sehingga mereka perlu diberi kesempatan dan mendapat dukungan kita,” pungkasnya.