Mengejutkan! Komunitas Pecinta Ziarah Temukan Ungkonan Bersejarah Milik Tionghoa Muslim di Palembang
Ketua KOPZIPS Muhammad Setiawan berfoto di salah satu ungkonan kuno yang terdapat inskripsi yaitu seorang tokoh Tionghoa muslim bernama Kwa Djie Nio wafat 23 April 1917.--KOPZIPS for koranpalpres.com
“Nanti kalau sudah dipangkas bersih kemungkinan banyak makam yang akan terlihat,” tutur Cek Wan, sapaan akrabnya.
Menurut dia, dari beberapa makam yang terlihat ada 2 makam yang berasal dari tahun 1900-an awal.
BACA JUGA:Bukan Sembarang Ziarah! KOPZIPS Datangi Makam 4 Seniman Terkenal di Palembang
BACA JUGA:Ziarah di Makam Keramat Buyut Kemas Abdul Hakim, KOPZIPS Sampaikan Kritik Menohok ke Pemerintah
Sementara sisanya nisan masa tahun 1900-an pertengahan, dan terakhir nisan masa 1900-an akhir.
Satu makam yang terdapat inskripsi yaitu seorang tokoh Tionghoa muslim yang bernama dalam bahasa latin Kwa Djie Nio wafat 23 April 1917.
Dan selebihnya tulisan aksara Tionghoa yang belum diketahui maknanya, bertipe Demak troloyo dengan bahan granit.
Lalu di sampingnya ada makam yang belum teridentifikasi karena tidak ada inskripsi, bertipe Melayu Aceh dengan bahan batu granit.
BACA JUGA:7 Lokasi Pemakaman Diziarahi KOPZIPS, Makam Terakhir Paling Miris!
BACA JUGA: KOPZIPS Ziarahi Makam Menantu Syekh Abdus Somad Al-Falimbani yang Hilang Tak Terurus
Sedangkan sisanya makam lainnya sudah menggunakan bahan semen artinya sudah memasuki masa abad 19 an akhir.
“Dari ungkonan ini diketahui gapura nya masih ada dan bagian atas gapura yang sudah rusak dan beberapa bagian dinding ungkonan,” katanya.
Di bagian luar ungkonan menurut Cek Wan, ada banyak batu nisan yang berserakan yang entah dari mana asalnya, mengingat daerah ini dahulunya memang area pemakaman.
Dia berencana bersama komunitasnya akan memangkas rumput dan semak belukar di ungkonan tersebut.
BACA JUGA:Ziarahi Makam SMB I, ini Pesan Mendalam yang Dipetik PC PMII Kota Palembang