Mahasiswa Universitas Andalas Sebut Pendidikan Antikorupsi sebagai Kunci Membangun Generasi Berintegritas
Pendidikan antikorupsi merupakan tonggak yang memiliki fungsi sebagai pemegang peran penting untuk membangun generasi muda berintegritas dan bertanggung jawab.--kolase koranpalpres.com
Langkah pertama yang dilakukan guna untuk membangun karakter yang memiliki jiwa integritas adalah dengan cara memahami nilai-nilai dasar yang mendasari kehidupan.
Nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, keadilan, dan keberanian harus menjadi pedoman utama.
BACA JUGA:Media Massa Punya Peran Aktif Luar Biasa dalam Pilkada 2024, ini Kata Mahasiswa Universitas Andalas
Selanjutnya, terutama Mahasiswa dan Gen Z juga harus memiliki sikap yang berani untuk menegur atau melaporkan jika menemukan praktik yang tidak sesuai dengan prinsip antikorupsi.
Sikap kritis dan aktif ini penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari korupsi.
Ini merupakan langkah awal yang diperlukan untuk menuju Indonesia yang lebih baik kedepannya.
Namun, membangun karakter yang berintegritas bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
BACA JUGA:Meningkatkan Daya Saing Merek Lokal, Universitas Andalas Datangkan Entrepreneur Sukses Roby Rimeldo
Apalagi seperti yang kita ketahui dikalangan Mahasiswa sering dihadapkan pada berbagai godaan, seperti keinginan untuk mendapatkan nilai tinggi tanpa usaha yang sesuai, atau menggunakan fasilitas kampus secara tidak bertanggung jawab.
Dalam situasi seperti ini, kesadaran dan komitmen terhadap nilai-nilai antikorupsi menjadi sangat penting.
Jika setiap mahasiswa mampu menerapkan prinsip ini dalam kehidupannya, maka ia telah berkontribusi dalam menciptakan generasi yang bebas dari korupsi.
Dalam menerapkan pendidikan antikorupsi ke berbagai kalangan masyarakat juga memilki tantangan dan juga solusi.
BACA JUGA:Wajib Simak! Mahasiswa Universitas Andalas Temukan Relevansi ESG dengan Industri 5.0