Program Unggulan Kodam II Sriwijaya Digalakkan Kodim Palembang, Apakah Itu?
Kodim Palembang kembali melaksanakan program unggulan Kodam II Sriwijaya "Dapur Masuk Sekolah" di SD Negeri 96 Palembang, Jumat 6 Desember 2024.--Pendim Palembang
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kodim Palembang kembali melaksanakan program unggulan Kodam II Sriwijaya "Dapur Masuk Sekolah".
Bertempat di SD Negeri 96 Palembang yang beralamat di Jalan D.I Panjaitan, Gang Putra RT 35 RW 11, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan SU II Palembang, Jumat 6 Desember 2024.
Program ini bertujuan untuk menekan angka stunting sekaligus memperbaiki gizi anak-anak sekolah dasar.
Dengan menyediakan makanan sehat yang terdiri dari nasi, sayur sop, telur, tahu, kerupuk, buah pisang, air mineral, susu dan juga snack.
BACA JUGA:Kebakaran di Lorong Kedukan Bukit 2, Ini Reaksi Cepat Babinsa Kodim Palembang, Bagaimana?
BACA JUGA:Ini Kesigapan Babinsa Kodim Palembang Evakuasi Kebakaran Bengkel, Dimana?
Komandan Kodim (Dandim) Palembang Letkol Kav Ferdiansyah,S.Sos., M.H.I menyampaikan dalam sambutannya bahwa Program ini merupakan inisiatif dari Pangdam II Sriwijaya.
Tentunya menindaklanjuti apa yang menjadi kebijakan ataupun program pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Yang mana sudah disampaikan oleh bapak kepala sekolah tadi memang generasi penerus yang akan menjadi pengganti kita semua nanti khususnya kita akan menyambut Indonesia emas 2045
"Ini kaitannya dengan Indonesia emas, tentunya kita harus punya generasi generasi muda yang Sehat cerdas," katanya.
BACA JUGA:Evakuasi Pohon Tumbang, Ini Respon Cepat Babinsa Kodim Palembang
BACA JUGA:Latihan Menembak, Ini Tujuan Kodim Palembang Melaksanakannya
Kemudian yang tidak kalah pentingnya yaitu pasti yang berakhlak tentunya yang diutamakan akhlaknya untuk menuju ke situ, salah satunya harus mendapatkan nutrisi yang cukup.
"memang kondisi saat ini kita juga masih banyak kekurangan salah satunya kami TNI melaksanakan program ini harapannya nanti kita di tahun 2030 kita akan mendapatkan bonus demografi," terangnya.