Tingkatkan Produktivitas Pemkab Lahat Berikan Bantuan Untuk Petani Berupa Ini
Bupati Lahat, H Cik Ujang SH dan Wabup, H Haryanto SE MM MBA membagikan pupuk kepada petani, Selasa 5 Desember 2023-Foto:Bernat Albar/-palpres
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) terus memberikan bantuan kepada petani berupa pupuk organik cair (POC), pupuk NPK non subsidi, benih padi inbrida, terpal jemur dan peptisida.
"Betul, disetiap kesempatan ketika Bupati Lahat, H Cik Ujang SH dan Wakil Bupati (Wabup), H Haryanto SE MM MBA berkunjung ke desa, maka kita berikan bantuan dimaksud," sebut Kepala Dinas TPHP, Eti Listina SP MM melalui Kepala Bidang (Kabid) TPH, Ahmad Firdaus SP MMA, Rabu 6 Desember 2023.
Hal ini, sambung dia, untuk lebih memprioritaskan peningkatan produktivitas hasil panen, sehingga para petani mampu memberikan kontribusi positif terhadap sektor pertanian.
"Makanya bantuan yang disebutkan diatas tadi, memang kita berikan sehingga hasil padi yang diperoleh ketika panen membantu mereka," urai dirinya.
BACA JUGA:Petani OKU Timur Manfaatkan Lahan Terbatas Untuk Budidaya Hidroponik, Ini Penampakannya
Disamping itu, masih katanya, mempermudah petani dalam bercocok tanam, dengan benih padi yang tangguh terhadap penyakit hama.
"Terlebih lagi dengan penggunaan produk POC, mengalihkan petani yang selama ini bergantung kepada pupuk kimia sudah barang tentunya, bisa merugikan akibat pemakaian berlebihan," ucap dia.
Dimasa kepemimpinan CAHAYA, masih terangnya, banyak sekali perubahan cukup signifikan, semenjak dikenalkan produk serba hayati atau organik yang ramah lingkungan.
"Tentunya produksi padi ketika panen pun akan berdampak, karena telah banyak contoh petani berhasil meningkatkan volume, termasuk juga unsur tanah pun membaik," paparnya.
BACA JUGA:Kemendikbudristek Dukung Program Setajam Gergaji OKU Timur, Ini Tujuannya
Tentu saja, sambung dirinya, pihaknya akan terus melakukan inovasi, kreativitas dan kemandirian sehingga petani berkembang menjadi sukses.
"Lambat laun, penggunaan pupuk kimia dapat digantikan dengan organik. Tidak hanya mampu meraih produksi yang melimpah, dan harga jual cukup stabil," imbaunya.
Dia meminta, agar sekiranya kepada balai penyuluh pertanian (BPP) untuk terus, memberikan wawasan kepada petani sehingga dosis pemakaian pupuk tepat, dan menghasilkan volume yang besar.
BACA JUGA:Menelusuri Pesona Budaya, Sejarah dan Modernitas di Tepian Sungai Musi Palembang