Realisasi PAD Masih Kurang Rp 78 Miliar! Pemkot Palembang Optimis Capai Target
Target PAD Kurang Rp 78 Miliar! Pemkot Palembang Optimis Capai Target--kominfo palembang
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Palembang berhasil mengumpulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak sebesar Rp 1.076.610.368.879.
Jumlah tersebut setara dengan 93,22 persen dari target PAD tahun 2024 yang ditetapkan sebesar Rp 1.154.968.000.000.
Artinya, masih ada kekurangan Rp 78.357.631.121 yang harus dikejar dalam waktu kurang dari sebulan.
Kepala Bapenda Palembang, M. Raimon Lauri AR, mengungkapkan optimisme untuk mencapai target tersebut.
BACA JUGA:Realisasi PAD Palembang Tembus Rp 639 Miliar, Optimalkan Potensi dengan Jenis Pajak Ini
BACA JUGA:Realisasi PAD Palembang Tembus 128 Miliar, Ini Jenis Pajak yang Berpotensi
"Berdasarkan data terbaru hingga 4 Desember 2024, realisasi PAD sudah mendekati target, dan angka ini terus menunjukkan peningkatan dari hari ke hari," ujar Raimon saat ditemui pada Jumat 6 Desember 2024.
Raimon, yang merupakan rekan satu angkatan dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Cheka Virgowansyah semasa menempuh pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), menjelaskan bahwa pihaknya telah menerapkan berbagai strategi untuk memaksimalkan pendapatan daerah.
Salah satu langkah yang diambil adalah memberikan insentif kepada wajib pajak berupa pengurangan pokok dan penghapusan sanksi administratif pada Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) serta pajak daerah lainnya.
"Program ini berlaku mulai 13 Oktober hingga 20 Desember 2024, dan kami harap masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik," tambah Raimon.
BACA JUGA:Target PAD Palembang Diturunkan Jadi Rp1,113 Triliun, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Ajak Wajib Pajak untuk Bayar PBB Tepat waktu, Ini Tanggal Jatuh Temponya
Selain itu, tim dari Bapenda Palembang terus bergerak secara aktif ke lapangan untuk melakukan sosialisasi dan penagihan kepada wajib pajak.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya intensif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kontribusi pajak bagi pembangunan kota.