Reses Tahap I, Dapil VI Serap Aspirasi Warga Prabumulih

Reporter: Rosalini |

Editor: Firyansyah |

Minggu , 08 Dec 2024 - 19:47

Koordinator dapil VI. H. Ahmad Palo memberikan kata sambutan-Rosalini koranpalpres.com-

PRABUMULIH, KORANPALPRES.COM - Para wakil rakyat di DPRD Sumsel asal Dapil VI yang baru dilantik, menemui warga di Kota Prabumulih untuk menyerap aspirasi. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka reses tahap I tahun 2024.

Reses berlangsung pada 2 hingga 9 Desember 2024 diikuti H. Ahmad Palo, SE selaku Koordinator Dapil VI dengan anggota Dr. Ir. H. Syamsul Bahri, MM; Ismail Hairul Pala, SE; Muhamad Candra, SH; dan Muhd. Muaz Ar Rifqy.

Selama sepekan masa reses, rombongan wakil rakyat ini menemui masyarakat di wilayah yang masuk dalam lingkup Dapil VI yakni Kota Prabumulih, Kabupaten PALI, dan Kabupaten Muaraenim.

Di Kota Prabumulih, pertemuan dan dialog dengan masyarakat digelar di Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat dan di Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat.

Pada pertemuan di Kelurahan Patih Galung, warga antusias menyampaikan aspirasi. Ketua RT 01, Sairi, meminta lampu jalan dan peningkatan jalan sampai di Payuputat.

Kelompok wanita tani di Patih Galung tak mau ketinggalan menyampaikan apa yang mereka butuhkan. “Di sini kami melaksanakan kegiatan penguatan ekonomi, kami memanfaatkan lahan rumah atau lahan kosong yang tidak dihuni,” kata Ketua Kelompok Wanita Tani tersebut.

Sehubungan dengan kegiatan yang dilakukan, kelompok ini minta peralatan pertanian, bibit, polybag, mulsa, dan mesin pencacah rumput kapasitas 5kg. Mesin ini akan digunakan untukmenghancurkan rumput yang hasilnya dapat dijadikan sebagai pupuk.

“Kami juga butuh bibit bawang merah yang nilai ekonomisnya baik untuk kami tanam di halaman rumah. Kami tidak dapat bekerja tanpa bibit, bibit tidak akan subur kalau tidak ada pupuk, dan kegiatan juga butuh alat,” kata dia.

Seorang warga bernama Raisa mengeluhkan kondisi parit di depan pindang pondok bambu yang tersumbat sehingga menyebabkan banjir. Dia pun minta agar saluran air tersebut diperbaiki.

Sedangkan Parida, Ketua RT 04 Kelurahan Patih Galung, minta pengaspalan jalan dan peningkatan parit di jalan Subang Mas.

reses tahap i, dapil vi serap aspirasi warga prabumulih                            prabumulih, koranpalpres.com - para wakil rakyat di dprd sumsel asal dapil vi yang baru dilantik, menemui warga di kota prabumulih untuk menyerap aspirasi. kegiatan ini dilakukan dalam rangka reses tahap i tahun 2024.
reses berlangsung pada 2 hingga 9 desember 2024 diikuti  h. ahmad palo, se  selaku koordinator dapil vi dengan anggota dr. ir. h. syamsul bahri, mm; ismail hairul pala, se; muhamad candra, sh; dan muhd. muaz ar rifqy.
selama sepekan masa reses, rombongan wakil rakyat ini menemui masyarakat di wilayah yang masuk dalam lingkup dapil vi yakni kota prabumulih, kabupaten pali, dan kabupaten muaraenim.
di kota prabumulih, pertemuan dan dialog dengan masyarakat digelar di kelurahan patih galung kecamatan prabumulih barat dan di kelurahan payuputat kecamatan prabumulih barat.
baca juga:reses tahap i tahun 2024 dapil i dprd sumsel, warga kertapati keluhkan ketersediaan infrastruktur
baca juga:absent di acara pembukaan, ketua komisi v dprd sumsel borong 2 lukisan di pameran seni rupa pelajar
pada pertemuan di kelurahan patih galung, warga antusias menyampaikan aspirasi. ketua rt 01, sairi, meminta lampu jalan dan peningkatan jalan sampai di payuputat.
kelompok wanita tani di patih galung tak mau ketinggalan menyampaikan apa yang mereka butuhkan. “di sini kami melaksanakan kegiatan penguatan ekonomi, kami memanfaatkan lahan rumah atau lahan kosong yang tidak dihuni,” kata ketua kelompok wanita tani tersebut.
sehubungan dengan kegiatan yang dilakukan, kelompok ini minta peralatan pertanian, bibit, polybag, mulsa, dan mesin pencacah rumput kapasitas 5kg. mesin ini akan digunakan untukmenghancurkan rumput yang hasilnya dapat dijadikan sebagai pupuk.
“kami juga butuh bibit bawang merah yang nilai ekonomisnya baik untuk kami tanam di halaman rumah. kami tidak dapat bekerja tanpa bibit, bibit tidak akan subur kalau tidak ada pupuk, dan kegiatan  juga butuh alat,” kata dia.
baca juga:totalitas dukung hdcu! anggota dprd sumsel 3 periode chairul s matdiah serahkan 700 ketua timses
baca juga:komisi ii dprd sumsel harapkan pemkab oku timur tetap menjadi daerah lumbung padi 
seorang warga bernama raisa mengeluhkan kondisi parit di depan pindang pondok bambu yang tersumbat sehingga menyebabkan banjir. dia pun minta agar saluran air tersebut diperbaiki.
sedangkan parida, ketua rt 04 kelurahan patih galung, minta pengaspalan jalan dan peningkatan parit di jalan subang mas.
ia juga minta lampu jalan dan tiang sebanyak 21 tiang serta minta sumur bor sebanyak 2 buah untuk rt 04.
seorang petugas penyuluh pertanian, heri nopianto, minta kendaraan operasional dan uang bensin. permintaan itu untuk menunjang kinerjanya mengingat kebun dan sawah petani cukup jauh dijangkau.
baca juga:fenus antonius dilantik jadi anggota dprd sumsel periode 2024-2029, sosoknya ternyata mengagumkan
baca juga:resmi dilantik, 75 anggota dprd sumsel siap emban amanah periode 2024-2029
pada pertemuan ini, keluhan atas larangan membuka lahan dengan cara membakar kembali mencuat. arwan, seorang warga, minta solusi bagaimana cara membuka lahan sekarang.
“karena dengan cara membakar dapat melanggar. sedangkan untuk membuka lahan itu perlu dana yang besar,” keluhnya.
selain itu ada juga aspirasi meminta penambahan ruang belajar di sdn 32 prabumulih, untuk ini sudah ada lahan milik sekolah.
kondisi sekarang sekolah tersebut kekurangan ruang kelas sehingga murid harus dibagi dua shift belajar.
baca juga:banggar dprd sumsel laporkan hasil pembahasan raperda perubahan apbd 2024 di rapat paripurna
baca juga:dprd sumsel gelar paripurna istimewa sambut hut ri ke-79
semua aspirasi yang disampaikan langsung mendapat tanggapan. anggota dapil vi, muhamad candra mengatakan, untuk aspirasi peningkatan jalan akan diteruskan ke pihak sesuai kewenangan, termasuk juga lampu jalan.
“untuk aspirasi peningkatan jalan simpang tugu nanas akan kami upayakan dan menjadi catatan kami karena jalan tersebut masuk jalan provinsi,” kata candra.
begitu juga dengan permintaan yang disampaikan petugas penyuluh pertanian. menurut candra apa yang diminta bisa diusahakan. “kita upayakan, tolong buat proposal,” kata candra.
terhadap usulan bidang pertanian, syamsul bahri menjelaskan, semua usulan harus disampaikan dalam bentuk proposal.
baca juga:dprd sumsel dan pemprov sumsel sepakati kua dan ppas apbd sumsel 2025 
baca juga:ahli sedekah, anggota dprd sumsel ini ngaku terinspirasi dari 2 tokoh berpengaruh di bumi sriwijaya
untuk permintaan bibit bawang merah, syamsul berjanji akan segera mengupayakan ke uptd terkait.
“asalkan itu berupa kelompok tani bisa kita upayakan, dan dibuat berbentuk proposal. berikan proposalnya kepada kami di dapil vi, insya allah kami upayakan semaksimal mungkin,” kata syamsul bahri.
menanggapi permintaan lampu jalan, koordinator dapil vi, ahmad palo, mengatakan, ini merupakan kewenangan pemkot prabumulih.
“tapi ini kami catat dan akan kami sampaikan ke teman-teman di pemerintah kota prabumulih dan anggota dprd kota prabumulih,” ujar palo.
baca juga:sumber inspirasi, 3 periode jabat dprd sumsel, kisah pengacara kondang ini bakal dibukukan!
baca juga:rapat paripurna luar biasa! banggar dprd sumsel sampaikan hasil pembahasan apbd 2023
untuk mengatasi masalah saluran air yang tersumbat,palo berjanji akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait sesuai kewenangan.
“yang menjadi tanggung jawab kami yaitu normalisasi sungai kelekar,” jelas palo.
keluhan soal cara membuka lahan tanpa membakar ditanggapi anggota dapil vi, ismail hairul pala. dia kembali menegaskan bahwa membuka lahan dengan cara membakar itu melanggar undang-undang.
“nanti kami koordinasikan dengan pihak terkait bagaimana solusinya, apakah dengan menyediakan alat berat sehingga hutan tersebut dapat dicacah tidak dibakar,” kata ismail.
beragam keluhan dan aspirasi juga banyak diserap anggota dapil vi pada pertemuan di kelurahan payuputat kecamatan prabumulih barat.
seperti aspirasi disampaikan sarkowi, warga payuputat, yang minta jalan lingkar dari kantor pdam ke arah mts, jalan setapak menuju perkebunan, serta minta bibit sapi.
sonawi, guru sdn 77 prabumulih minta pembangunan pagar sekolah menggantikan pagar bambu yang dipakai sekarang.
sonawi juga menjelaskan, di payuputat hanya ada dua sekolah dasar yaitu sdn 76 dan sdn 77, sementara anak yang bersekolah sangat banyak. alhasil pihaknya kekurangan ruang belajar.
“kami minta dibangunkan sekolah baru karena melihat kapasitas ruang belajar sekarang sudah tidak memungkinkan, sudah melebihi kapasitas,” ujar sonawi.
masalah banjir juga dikeluhkan warga payuputat. ketua rt 01 rw 08 mengaku sudah 15 tahun selalu kebanjiran. dia pun minta dibuatkan drainase agar tak lagi kebanjiran.
azhari, ketua rt 01, mengeluhkan listrik yang tidak maksimal untuk 60 rumah. dia juga mengajukan permohonan cetak sawah baru.
sementara seorang petani bernama aprianto minta pembuatan jalan dan 12 jembatan untuk menunjang kegiatan pertanian.
dia menjelaskan, di wilayah ini banyak aliran sungai kecil-kecil sehingga dibutuhkan jembatan. “jembatan yang ada sekarang sudah banyak rapuh,” kata dia.
ada juga warga minta ambulance dan tempat pembuangan sampah akhir. sementara para tokoh adat minta alat-alat kesenian dan pakaian seragam.
menanggapi permintaan masyarakat payuputat, anggota dapil vi, candra, mengatakan, masalah drainase, bibit sapi, dan infrastruktur lain yang dibutuhkan warga akan diupayakan.
koordinator dapil vi, ahmad palo, mengatakan, untuk jalan lingkar, harus dilihat dulu status lahan tempat jalan tersebut. “apalagi pembangunan jalan yang masuk lahan perkebunan, takutnya nanti minta ganti rugi, jangan sampai nanti bermasalah,” kata palo.
terhadap semua aspirasi lain, seperti pembangunan masjid dan sekolah dasar, palo menjelaskan, semua akan disampaikan ke walikota prabumulih karena ini masuk kewenangan pemkot prabumulih.
“tapi semua aspirasinya tolong dibuat berbentuk proposal, nanti kita teruskan,” kata palo.
mengenai daya listrik yang tidak memadai, palo menyatakan akan segera berkoordinasi dengan pln.
sedangkan untuk cetak sawah baru, pembangunan tempat pembuangan akhir, dan sebagainya, palo minta dibuat proposal tertulis dan status lahan yang dipakai harus sudah jelas.
“kalau memang bisa kita dorong dengan dana provinsi kenapa tidak kita lakukan. untuk satu  desa satu ambulance, akan kita lihat visi dan misi dari gubernur terpilih apakah ada program ini,” kata palo.