Road Show Pertempuran 5 Hari 5 Malam di SMAN 5 Palembang, Ingatkan Siswa Kenang Perjuangan Kemerdekaan
Panitia Bersama Pertempuran 5 Hari 5 Malam melakukan road show di SMA Negeri 5 Palembang, Senin 9 Desember 2024.--dokumentasi
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Panitia Bersama Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang menggelar road show Pertempuran 5 Hari 5 Malam yakni 1-5 Januari 1947.
Road show perdana yang didukung Bakso Granat Mas Aziz ini berlangsung di SMA Negeri 5 Palembang, Senin 9 Desember 2024.
Hadir sejarawan Palembang Kemas Ari Panji, Owner Bakso Granat Mas Aziz Abdul Aziz, dan salah seorang pelaku teatrikal pertempuran 5 Hari 5 Malam yakni Rasyid Irfandi (Pedo).
Kemudian seniman Palembang Ali Goik dan kerabat Kesultanan Palembang Darussalam Levi Budiarty.
BACA JUGA:Bertemu Kobar 9, Pangdam II Sriwijaya Support Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang
BACA JUGA:Kenang Jasa Para Pahlawan Palembang, Ini Link Mars Perang 5 Hari 5 Malam ciptaan Seniman Ali Goik
Di kesempatan itu, sejarawan Palembang Kemas Ari Panji mengulas secara mendalam mengenai latar belakang dan makna dari pertempuran 5 Hari 5 Malam.
Pertempuran ini kata Panji, tidak hanya penting bagi Palembang, tetapi juga bagi seluruh perjuangan kemerdekaan di tanah air.
“Pertempuran ini menjadi simbol perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan Belanda yang ingin kembali menguasai tanah air setelah proklamasi kemerdekaan,” tegasnya.
Owner Bakso Granat Mas Aziz, Abdul Aziz turut berbicara tentang peranannya dalam rangkaian acara ini.
Tidak hanya sebagai seorang pengusaha, Aziz mengaku sebagai bagian dari komunitas yang ingin menjaga dan melestarikan sejarah lokal.
Dia menyampaikan rasa bangga dapat turut berpartisipasi dalam acara yang mengangkat sejarah dan budaya Palembang.