LAHAT – Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjung Raja, Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat, tak perlu gusar lagi dalam menjalankan aktifitas sehari-hari melayani masyarakat.

Pasalnya bangunan Balai Desa berukuran 8×10 meter persegi itu telah 100 persen rampung.

Pengerjaannya bersumber dari dana desa (DD) di gedung itu juga satu atap dengan kegiatan posyandu balita, remaja maupun lansia, termasuk agenda pemerintahan lainnya.

Kades Tanjung Raja, Rismanto membenarkan, awalnya balai desa terbuat dari papan setelah musyarawah desa (Musdes) akhirnya menyetujui pembangunan infrastruktur pendukung.

“Alhamdulillah, semuanya dikerjakan secara bertahap demi tahap. Yang mana, sebelumnya berupa dinding papan, atap seng tidak dalam kondisi bagus. Makanya, untuk memberikan pelayanan disepakatilah semuanya,” ujarnya, Sabtu 14 Oktober 2023.

Bangunan ini, terdiri dari dua lantai tersebut begitu baik untuk melayani penduduk desa. Mengurusi dokumen administrasi dan pertemuan lainnya.

“Kita jangan sampai tertinggal dengan desa lainnya. Terpenting penyelenggaraan pemerintahan berjalan sesuai dengan harapan, tinggal bagaimana kita menyikapi sekaligus menjalani tugas dimaksudkan,” jelasnya.

Ia menghimbau, dengan telah rampungnya infrastruktur balai desa. Dengan demikian, segala sesuatu dapat dengan lancar serta baik diberikan.

“Apabila selama ini kurang berkenan, sejauh ini sudah sangat terlihat jelas sekali perbedaannya. Jadi tidak kata nanti memberikan kontribusi positif bagi perkembangan desa,” paparnya.

Ia menerangkan, terutama sekali program posyandu membutuhkan lokasi yang mendukung bagi kesehatan balita.

Ketika mereka diperiksa kesehatannya disokong dengan fasilitas memadai agar kiranya dapat membantu kebutuhan penduduk.

“Ibu-ibu maupun lansia dapat duduk dengan nyaman, aman dan kondusif. Setidaknya wajah Desa Tanjung Raja terus berbenah demi kepentingan bersama,” katanya.

Ia mengaku, peralatan seperti kursi, meja, sound system dan kelengkapan kepunyaan Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) disimpan dengan rapi.

“Semuanya diletakkan berdasarkan tempatnya. Tidak perlu lagi mengangkut dari rumah. Semuanya sudah berada pada satu titik penyimpanan,” urainya.