Luapan Sungai Jebolkan Irigasi, Penduduk 4 Desa Ulu Pangi Lahat Pakai Cara Ini untuk Atasi Krisis Air
BENDUNG : Tampak penduduk 4 desa Ulu Pangi sedang membendung saluran irigasi yang jebol, menggunakan karung berisikan pasir-Bernat/koranpalpres.com-
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Penduduk 4 desa Ulu Pangi antara lain, Keban Agung, Pandan Arang, Tanjung Kurung dan Nanjungan, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat secara bergotong royong membendung saluran irigasi sepanjang lebih kurang 15 meter, yang jebol akibat terjangan luapan Sungai Pangi.
Kepala Desa (Kades) Pandan Arang, Alpian membenarkan, bahwasanya warga membendung irigasi yang rusak tersebut menggunakan karung pasir ditumpuk.
"Sehingga suplai air bersumber dari Sungai Pangi kembali normal, memasuki areal persawahan milik penduduk desa," sebut dirinya, Selasa 10 Desember 2024.
Apalagi, sambung dia, kawasan ribuan sawah tersebut memang mata pencaharian masyarakat, sehingga sudah sewajarnya haris mendapatkan perhatian khusus untuk diperbaiki.
BACA JUGA:Tim Pemenangan BZ-WIN Harap KPU Tegas Terhadap Hasil Pleno, Ini Kata Sekretaris Pemenangan
BACA JUGA:Paslon BZ-WIN Raih 103.658 Suara Sah Pilkada Lahat, Sudarman: Jangan Euforia, Sombong dan Berlebihan
"Terlebih lagi, Bupati dan Wakil Bupati Lahat terpilih, H Bursah Zarnubi SE dan Widia Ningsih SH MH telah mendatangi lokasi, sekaligus melihat dari dekat irigasi yang ambruk tersebut," jelasnya.
Senada, Kades Tanjung Kurung, Antoni menuturkan, petani dan pemerintah desa (Pemdes) memang bergantung pada saluran irigasi tersebut.
"Sejauh ini sudah ditanam apabila tidak diambil tindakan cepat, dikhawatirkan menyebabkan gagal tanam dan padi akan mati kalau tidak ada pasokan air," imbau dirinya.
Dia meminta, agar sekiranya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat dibawah kepemimpinan BZ-WIN, dapat diprioritaskan dahulu sebab ini semua demi kepentingan bersama.
BACA JUGA:Real Count KPU BZ-WIN Ungguli Paslon Lain, Kak Wari: Kemenangan untuk Seluruh Warga Lahat
"Pak Bupati adalah putra asli Kikim Area pastinya beliau akan memperhatikan, dan juga memberikan perhatian supaya irigasi yang rusak tersebut diperbaiki, serta aliran air pun kembali normal masuk ke sawah," bebernya.
Sementara itu, Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE menerangkan, kerusakan ketika luapan Sungai Pangi meninggi, akibatnya volume air tidak mampu ditahan akhirnya ambrol.