Buka Rakornas Investasi 2023, Presiden Dorong Investasi Bernilai Tambah dan Ramah Lingkungan

Presiden Jokowi membuka Rakornas Investasi, Kamis (07/12/2023), di Balai Kartini Exhibition and Convention Center, Jakarta.-Sekretariat Kabinet Republik Indonesia-Humas Setkab/Agung

BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmikan PLTS Terapung Cirata 192 MWp

Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga menyebut bahwa saat ini semua negara mendorong investasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. 

Untuk itu, Presiden meminta jajarannya berupaya menangkap peluang investasi pada bidang ekonomi hijau dan ekonomi biru karena ke depannya produk-produk tidak ramah lingkungan itu akan sulit diterima di beberapa negara.

“Blue economy, green economy yang memakai green energy itu yang semua orang sekarang ini kejar semuanya. 

Misalnya, yang berkaitan dengan geotermal, geotermal mungkin baru satu dua bulan ini, melompat banyak saham di bursa kita, melompat sampai 7 kali, melompat sampai 10 kali gara-gara dia berada di lingkaran green energy. 

BACA JUGA:Presiden Jokowi Pimpin Ratas tentang Rencana Pendirian Dana Kepariwisataan Indonesia

Banyak investor yang mengejar ke ini geotermal, solar panel, power plant, hydropower, ini investasi-investasi ke depan yang sangat menjanjikan,” jelasnya.

Dalam acara tersebut, hadir juga para gubernur, bupati, dan wali kota seluruh Indonesia. 

Presiden Jokowi pun meminta agar para kepala daerah dapat mendorong investasi di daerahnya, utamanya agar investasi di luar Jawa makin besar lagi dibandingkan di Pulau Jawa meskipun saat ini investasi di luar Jawa telah lebih besar [52 persen] daripada di Pulau Jawa [48 persen].

“Tugas gubernur, bupati, wali kota, kepala PPSP mendorong agar investasi di luar Jawa makin besar. Juga tugas pemerintah menyiapkan infrastrukturnya karena di luar Jawa juga memerlukan itu,” tandasnya.

BACA JUGA:Presiden Jokowi: Pembangunan Infrastruktur untuk Efisiensi Biaya Logistik hingga Konektivitas Sosial Budaya

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut yaitu Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan