Tahun 2025 Banyak Fenomena Astronomi, Salah Satunya Gerhana Bulan Total Bisa Dilihat di RI
Ilustrasi gerhana bulan-nu lumajang-
Berbeda dengan gerhana matahari, gerhana bulan total aman diamati langsung dengan mata telanjang. Saat puncaknya, bulan akan tampak kemerahan akibat pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer bumi.
Fenomena ini akan terlihat di seluruh wilayah Indonesia, selama kondisi cuaca cerah.
Hujan meteor sepanjang tahun
Tahun 2025 juga akan dihiasi oleh berbagai hujan meteor. Berikut daftarnya:
BACA JUGA: Perang Luar Angkasa Akan Sengit: Rusia Bikin Ketar-ketir AS dengan Senjata Nuklir Antisatelitnya
BACA JUGA:Selain Senjata Antisatelit Rusia, Amerika Juga Waspadai Kecanggihan Satelit Cina
* Quadrantids: Terlihat mulai akhir Desember hingga pertengahan Januari.
* Lyrids: Berasal dari sisa-sisa komet ThatchPareadeer, terlihat sekitar pertengahan April di sekitar Rasi Lyra.
* Eta Aquarids: Hujan meteor dari sisa komet Halley, terlihat pada April hingga Mei di sekitar Rasi Aquarius.
* Perseids: Terlihat sekitar Juli hingga Agustus di sekitar Rasi Perseus dan Casiopea.
* Orionids: Berasal dari komet Halley, terlihat pada Oktober.
* Leonids: Terlihat di bulan November, dapat diamati di sekitar Rasi Leo.
* Geminids: Dapat diamati di bulan Desember, dapat diamati di sekitar Rasi Gemini.
Setiap hujan meteor memiliki waktu puncak berbeda, tergantung lokasi radian di langit dan kondisi cuaca.
BACA JUGA:Bumi Berbentuk Bulat, Meski Sering Terlihat Datar, Ini Penjelasannya