6 Galaksi di Alam Semesta dan Fakta Berdasarkan Karakter Mereka
Galaksi Bima Sakti tempat tata surya kita.-nasa-
NASA menjelaskan galaksi ini dikenal memiliki tingkat kelahiran bintang yang sangat tinggi. Di pusat galaksi, bintang-bintang muda dilahirkan 10 kali lebih cepat dibandingkan di Bima Sakti kita sehingga membuat galaksi Cigar tampak bersinar terang dalam gelombang inframerah.
BACA JUGA:Bumi Berbentuk Bulat, Meski Sering Terlihat Datar, Ini Penjelasannya
BACA JUGA: Bumi Pernah Diguyur Hujan Tanpa Henti Selama 1 Juta Tahun, Itu Disebut Peristiwa Ini
5. Galaksi Triangulum
Galaksi Triangulum atau Messier 33 (M33) adalah galaksi yang jaraknya sekitar 3 juta tahun cahaya dari bumi. Galaksi bertipe spiral ini terletak di konstelasi Triangulum yang berbentuk segitiga, sehingga M33 disebut dengan nama galaksi Triangulum.
Galaksi Triangulum adalah galaksi terbesar ketiga dari Grup Lokal setelah galaksi Andromeda dan Bima Sakti. Pada 4 miliar mendatang, Triangulum diprediksi dapat bertabrakan dengan Bima Sakti dan Andromeda.
Charles Messier pertama kali mengamati galaksi M33, tepatnya pada Agustus 1764. Barulah pada tahun 1920-an, astronom Edwin Hubble mempelajari puluhan bintang di galaksi Triangulum dan membuktikan bahwa M33 bukanlah nebula di dalam galaksi Milky Way, melainkan galaksi terpisah di luar galaksi kita.
6. Galaksi Centaurus A
BACA JUGA:Ilmuwan Cari Kemungkinan Kehidupan di Luar Bumi, Termasuk di Titan, Bulan Terbesar Saturnus
BACA JUGA:Ada 288 Bulan di Tata Surya, Jupiter Punya Hampir 100 Bulan, Saturnus Terbanyak
Centaurus A adalah galaksi elips yang lokasinya berjarak 12 juta tahun cahaya dari tata surya kita. Galaksi ini berada di konstelasi Centaurus. Centaurus A merupakan hasil dari tabrakan antara 2 galaksi yang normal, hingga menyebabkan kumpulan gugusan bintang dan jalur debu.
Centaurus A adalah galaksi paling terang kelima di langit sehingga sering menjadi target pengamatan para astronom amatir. Galaksi ini juga terkenal karena visualnya yang unik dan menarik dan memiliki pita debu gelap besar yang melintasi tengah galaksi, membuatnya terlihat seperti dua galaksi yang tumpang tindih.