6 Galaksi di Alam Semesta dan Fakta Berdasarkan Karakter Mereka
Galaksi Bima Sakti tempat tata surya kita.-nasa-
Jarak yang terbilang cukup dekat itu pula, membuat Andromeda diperkirakan akan bertabrakan dengan Bima Sakti 4 miliar tahun mendatang. Para ilmuwan memperkirakan, 50 persen kemungkinan tata surya akan terlempar lebih jauh 3 kali dari posisinya saat ini.
Di luar hal tersebut, Andromeda merupakan galaksi spiral berpalang yang diisi 1 triliun bintang. Menurut NASA nama Andromeda pertama kali ditemukan dalam catatan The Book of Fixed Stars karya astronom Persia, Abd al-rahman al-Sufi, tahun 964.
BACA JUGA: Perang Luar Angkasa Akan Sengit: Rusia Bikin Ketar-ketir AS dengan Senjata Nuklir Antisatelitnya
BACA JUGA:Kepler 37-b Planet Terkecil yang Pernah Ditemukan Manusia, Lebih Kecil dari Merkurius
3. Galaksi Awan Magellan Besar dan Kecil
Galaksi Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil adalah sepasang galaksi satelit atau berdekatan dengan Bima Sakti. Jarak Awan Magellan Besar sekitar 160.000 tahun cahaya, sedangkan Awan Magellan Kecil sekitar 200.000 tahun cahaya dari lokasi pengorbit galaksi spiral Bima Sakti.
Galaksi Awan Magellan galaksi katai yang sangat terang dan dapat dilihat dengan mata telanjang dari belahan bumi selatan dekat khatulistiwa.
Galaksi Magellan Besar punya diameter 14.000 tahun cahaya, sementara 'saudaranya' memiliki garis tengah sekitar 7.000 tahun cahaya dengan ratusan juta bintang di dalamnya.
Kedua galaksi ini memiliki bentuk tak beraturan dan terbentuk hampir bersamaan dengan Milky Way, yaitu sekitar 13 miliar tahun yang lalu.
Galaksi tersebut punya banyak bintang muda dan gugusan bintang. Salah satu gugusannya, ada R136a1, bintang paling masif yang diketahui dengan massa 265 kali massa matahari.
BACA JUGA:2 Planet Tanpa Satelit Alami Beserta Alasannya, Yuk Pahami!
BACA JUGA:Selain Senjata Antisatelit Rusia, Amerika Juga Waspadai Kecanggihan Satelit Cina
4. Galaksi Cigar
Galaksi Cigar berada di konstelasi Ursa Major dengan jarak sekitar 13 juta tahun cahaya dari Bumi.
Galaksi ini punya bentuk cakram yang panjang dan elips sehingga tampak seperti sebuah cerutu jika dilihat dari bumi.
Galaksi Cigar juga disebut sebagai Messier 82 (M82) dan ditemukan oleh astronom Jerman bernana Johann Elert Bode di tahun 1774. Galaksi Cigar memiliki magnitudo tampak 8,4 dan dapat diamati dengan baik pada bulan April.