https://palpres.bacakoran.co/

Ga Mau Kecolongan! Pj Gubernur Sumsel Ingatkan TPID Waspadai Kenaikan Harga Pangan

Pj Gubernur Sumsel ingatkan TPID Sumsel agar mewaspadai kenaikan harga pangan menjelang nataru.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com

"Kelancaran Distribusi ini juga perlu kita jaga dengan cara optimalisasi Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) serta antisipasi titik-titik rawan banjir jelang puncak musim hujan," tambahnya. 

Selain itu, Pemprov Sumsel juga telah melakukan Operasi Pasar Murah (OPM) guna membantu masyarakat mendapati bahan pangan dengan yang lebih murah dibandingkan dengan harga pasar.

Tak 5 kali OPM sudah diselenggarakan yakni pada 5 November 2024 di halaman Kantor Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel. 

Kemudian 7 November 2024 di Pasar Alang-Alang Lebar, dan 12 November 2024 di Pasar Talang Betutu.

Selanjutnya 14 November 2024 di Pasar Gandus dan 6 Desember 2024 di halaman Kantor Gubernur Sumsel.

“Hari ini kita laksanakan di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel," jelasnya.

Masih menurut Elen, komunikasi yang efektif sangat perlu dilakukan dengan cara kampanye bijak berbelanja.

Publikasi upaya pengendalian inflasi, serta koordinasi antar pemerintah daerah, asosiasi petani, pedagang, dan sektor swasta guna memastikan kelancaran produksi dan distribusi komoditas pangan. 

“Pada 7 Desember 2024 lalu kita juga mendapatkan kesempatan memaparkan upaya yang dilakukan Sumsel agar inflasi terjaga dan ini kita langsung sampaikan di hadapan Presiden. Kita dipilih karena kita dinilai sebagai daerah yang inflasinya terjaga dan pertumbuhan ekonominya baik," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Ricky Perdana Gozali dalam laporannya menyebut inflasi pada November 2024 year on year (yoy) sebesar 0,73 persen. 

Dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,48. 

Di mana inflasi dominan terjadi di Kota Palembang sebesar 0,95 persen dengan IHK sebesar 105,89 dan terendah terjadi di Kabupaten Muara Enim sebesar 0,08 persen dengan IHK sebesar 108,43 inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran yaitu, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,68 persen kelompok kesehatan sebesar 1,78 persen kelompok transportasi 1,60 persen.

"Tingkat inflasi month to month Provinsi Sumsel Bulan November 2024 sebesar 0,58 persen dan tingkat inflasi year to date sebesar 0,70 persen," tandasnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan