Mengenal Kampus Bambu Komodo di Labuan Bajo, Kampus yang Dikunjungi Menteri Sandiaga Uno

Kampus Bambu Komodo di Labun Bajo memiliki daya tarik bagi Menteri Sandiaga Uno karena mampu produksi oksigen--Sumber Foto: Kemenparekraf

BACA JUGA:Antisipasi Wabah Penyakit, Dandim OKU Bersihkan Sampah Pasar Baru Baturaja

Di sana sudah ada 500.000 bambu yang diyakini mampu mengendalikan iklim karena suata saat ini keberadaan bambu ini bisa mengurangi emisi karbon.

Bahkan, keberadaan ribuan bambu ini juga bisa meningkatkan produksi oksigen yang bermanfaat bagi keberlangsungan manusia.

Dengan begitu, keindahan Labuan Bajo ini juga akan menjadi produksi oksigen tertinggi karena adanya tanaman bambu nan eksotis.

Keunikan lain, Kampus Bambu Komodo juga akan menjadi salah satu rumah yang mampu memproduksi bambu.

BACA JUGA:Satgas Yonif 200/BN Sapa Masyarakat dan Berikan Pelayanan Kesehatan di Kampung Kindok

Lewat kampus ini juga nantinya akan memproduksi olahan bambu yang nantinya akan memiliki nilai tinggi.

Sebut saja sepeda bambu dan bambu laminasi serta akan dibangun asrama, pusat pembelajaran serta akan membangun 2 buah kabin bambu.

Keunikan lain, Kampus Bambu Komodo menjadi usaha dalam mengembangkan ekonomi kreatif masyarakat.

Di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur, bambu memiliki potensi yang besar untuk menjadi produksi alternatif dalam meningkatkan industri kreatif.

BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Raih Penghargaan Anugerah Meritokrasi Tahun 2023, KASN Ingatkan Ini

Dengan adanya Kampus Bambu ini, diharapkan banyak juga orang yang terlatih untuk melakukan pembibitan, penanaman, pemanenan, hingga pengolahan bambu menjadi produk dengan daya guna dan daya jual yang tinggi.

Demikian beberapa keunikan Kampus Bambu Komodo yang ada di Labuan Bajo.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan